Fakultas Kedokteran UMSU Yudisium 56 Dokter Angkatan ke 37
Medan, InfoMu.co – Fakultas Kedokteran UMSU melakukan Yudisium dan Pengambilan Sumpah 56 dokter angkatan ke-37. Yudisium yang berlangsung di Kampus FK UMSU Jalan Gedung Arca itu dihadiri Wakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Arifin SH MHum., Dekan FK UMSU dr. Siti Masliana Siregar Sp. T.H.T.B.K.L., Subsp.Rino(K), Dirketur RSUD Lubuk Pakam dr. Hanip Fahri, MM, M.Ked (KJ). Yudisium dan Pengambilan sumpah juga dihadiri orang tua dokter.
Yang menarik dari pelaksanaan yudisium dan pengambilan sumpah kali ini, ke-56 dokter meraih nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diatas rata-rata, yakni nilai tertinggi 3,98 dan nilai terendah 3,83. Nila diatas rata-rata itu mendapat apresiasi dari orangtua murid yang hadir. Mereka menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih putra dan putri mereka.
Dari catatan jurnalis infoMu.co, 5 mahasiswa meraih nilai 39,8. Mereka adalah dr. Shinta Dayamanti, dr. Malinda Nuriani Hasibuan, dr. Neli Adelia Resmalita, dr. Sri Rizqi Sihaloho dan dr. Yusmawati Yusran. Kelima dokter dengan IPK tertinggi ini adalah perempuan. Kemudian ada, 4 dokter dengan nilai 39,7, yakni dr. Refangga Sudi Wardana, dr. Ririn Widiawati,, dr. Chairunnisa Karim Chan dan dr. Chusnul Atika. Selanjutnya adalah 1 dokter dengan nilai IPK 3,96, kemudian ada 14 dokter dengan nilai IPK 3,95. Dan nilai terendah adalah IPK 3,83. Sungguh merupakan prestasi yang menggembirakan.
Yudisium dan Pengambilan sumpah diawal dengan pembacaan SK Kelulusan Dekan Fakultas Kedokteran yang disampaikan oleh Wakil Dekan I Dr. dr. Nurfadly, MKT, dilanjutkan dengan pengambilan sumber dan janji dokter yang dilakukan oleh Ustadz Maulana Siregar MA.
Lulusan Yudisium terbaik dr. Shinta Damayanti mewakili rekan sejawatnya menyampaikan sambutan dengan ucapan rasa syukur dan terima kasih kepada semua dosen yang telah mendidik mereka sekitar 6 tahun dan terima kasih kepada kedua orangtua yang telah mengorbankan segalanya untuk keberhasilan putra dan putri mereka.
Tentangan Dokter Indonesia
Dekan Fakultas Kedokteran UMSU dr. Siti Masliana Siregar Sp. T.H.T.B.K.L., Subsp.Rino(K), menjeaskan tantangan yang akan dihadapi para dokter Indonesia hari ini. Salah satunya adalah tantangan regulasi terkait berbagai perubahan peraturan pemerintah. Hari ini, pemerintah berusaha mendorong semakin banyak tenaga dokter untuk memenuhi kebutuhan dokter diberbagai daerah khususnya di kawasan 3-T. Kemudian dibukanya regulasi izin Fakultas Kedokteran yang saat ini bertambah sebanyak 31 Fakultas. ” Tentu saja enam tahun ke depan, jumlah dokter Indonesia akan semakin banyak. Artinya kompetisi akan semakin ketat,” jelas Siti Masliana.
Kepada dokter yang baru diwisuda diharapkan untuk terus meningkatkan kompetensinya dan membawa nama baik almamater.
Hal yang sama disampaikan Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin SH Mhum. Katanya, dokter tidak boleh berhenti untuk belajar. Kompetisi di dunia kedokteran tidak bisa dihindari. Selain akan terjadi kompetisi sesama dokter lulusan dalam negeri maka kompetisi juga akan terjadi dengan dokter asing yang regulasinya dibenarkan untuk praktik di Indonesia. ” Pertanyaannya adalah mampu kah kita bersaing dengan dokter asing itu,” kata Arifin. Jawabannya, harus mampu. Perkuat kemampuan menguasai teknologi digitalk. Selain itu, tingkatkan terus kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik. (Syaifulh)