Sangso, InfoMu.co – Masih ingat nama desa Sangso ? Itulah desa yang berada di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Biruen yang rencana pembangunan masjid taqwa terus dihalangi warga. Terakhir, balai mengaji dan tempat salat, dibakar. Sampai saat ini kepolisian tak mampu mengungkapnya. Desa Sangso memang unik. Kebencian terhadap Muhammadiyah demikian besar, dan menjadikan Muhammadiyah seakan satu ajaran sesat. Entah siapa yang sesat.
Warga Desa Sangso kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen kali ini bersyukur, karena Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir mengirimkan satu ekor sapi untuk kurbah warga Muhammadiyah di desa Sangso. Dengan kiriman Prof. Hedar Nashir itu maka Muhammadiyah Sangso bisa memotong kurban sebanyak 10 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Alhamdulillah.
Lokasi penyembelihan hewan kurban tersebut dipusatkan dihalaman menasah desa sangso, dimulai pukul 08:30 WIB, hingga selesai. Alhamdulillah ini hasil dari kerja keras masyarakat di desa sangso sehingga dapat berkurban di tahun ini ungkap H. Omardahani Kechik sangso Samalanga. Kamis 29 Juni 2023.
H. Omardahani mengatakan lagi Alhamdulillah, Allah SWT telah memberikan kepada kita rahmad dan kelebihan harta sehingga dapat berkurban untuk masyarakat yang tidak mampu terutama fakir dan miskin.
“Desa sangso damai dan aman selalu, kami mengucapkan kepada Bapak Haedar Nasir ucapan terimakasih dan masih ingat dengan desa sangso, mudah-mudahan pak Haedar sehat, panjang umur dan selalu mengingat dan berkurban untuk desa sangso.” Ungkapnya.
Sementara itu salah satu warga Muhammadiyah yang berada di Desa Sangso ust. Wahyudi menyampaikan, hewan kurban dari Ust Haedar Nashir Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga ikut digabung penyembelihan dan sekaligus pembagiannya di meunasah desa sangso. 9 ekor hewan kurban tersebut adalah murni sumbangan masyarakat desa sangso yang ingin berbagi terhadap fakir dan miskin serta masyarakat yang berada di desa sangso .
Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bireuen Dr. Athaillah A Latif menyampaikan, “semoga dengan adanya penambahan satu ekor hewan kurban lembu dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah bisa lebih mempererat tali silaturrahmi dan persaudaraan antara warga Muhammadiyah dengan warga NU Aswaja di desa Sangso kecamatan Samalanga. (Agusnaidi B)