Home / Kampus / Busyro Muqoddas Pidato di Wisuda UMSU: Bangga Ada Mahasiswa Asing

Busyro Muqoddas Pidato di Wisuda UMSU: Bangga Ada Mahasiswa Asing

Busyro Muqoddas Pidato di Wisuda UMSU: Bangga Ada Mahasiswa Asing
Medan, InfoMu.co –   Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan para lulusan bangga pada  Universitas Muhammadiyah Sumatera  Utara (UMSU) yang mampu  menciptakan produk ilmuwan yang beriman dan beramal saleh, tak terkecuali turut mewisuda mahasiswa asing.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Muhammad Busyro Muqoddas, M.Hum, Selasa (4/7/2023), mengatakan  produk ilmuwan itu dibutuhkan untuk menjawab krisis kepemimpinan di negeri ini, sedangkan hadirnya mahasiswa asing yang turut diwisuda semakin menguatkan peran UMSU di kancah internasional.
“Saya atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah bangga dan mengucapkan alhamdulillah dan syukur atas peran rektor, para wakil rektor dan dosen UMSU yang telah mencetak para lulusan  terbaik,” kata Busyro Muqoddas dalam pidatonya di acara wisuda periode I 2023 UMSU yang dilaksanakan di Selecta Convention Hall Jalan Listrik Medan, Selasa (4/7/2023).
Pidato Busyro tersulut atas rasa bangganya karena di antara 1.276 lulusan yang diwisuda  UMSU  telah mencetak lulusan asal Thailand yang selama ini menimba ilmu di FKIP.
Lebih lanjut Busyro menyinggung soal krisis kepemimpinan di negeri ini karena  pejabatnya yang duduk di birokrasi- kenegaraan tidak memiliki ilmu, iman dan amal saleh.
Busyro juga menjelaskan soal korupsi yang seakan tak terkendali, meski di dalam birokrasi terdapat tokoh agama, profesor dan ahli hukum sehingga  Indonesia seperti laboratorium korupsi sedunia. Dia berharap mahasiswa dan para  lulusan UMSU berperan menggantikan kepemimpinan di negeri ini. Selain itu, dia mengajak mahasiswa UMSU melakukan riset soal korupsi dengan maksud baik dan bertanggungjawab untuk membenahi negeri ini.
Dalam pidatonya, Busyro  menyampaikan proses upacara wisuda UMSU yang diikuti 1.276 lulusan diperoleh satu perspektif bahwa Muhammadiyah melalui Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA) telah berperan merawat kualitas negeri dan rakyat melalui ilmu,  iman dan amal saleh.
Busyro  tidak putus-putusnya mengajak para lulusan agar terus mengembangkan ilmu sesuai hakikat ilmu untuk memerdekakan diri dari kolonialisasi ekonomi dan polhukam. Tuntutan pentingnya pengembangan keilmuan sesuai misi PTMA melakukan kaderisasi keilmuan,  kemanusiaan dan keuniversalan. Kaderisasi keilmuan adalah kunci dalam memimpin negeri yang adil dengan kemampuan ilmu.
 Menurut Busyro, kita sedang hidup di negeri yang butuh kepemimpinan yang hakiki berdasarkan keilmuan, kejujuran, kepandaian dan berpihak pada keadilan. Muhammadiyah memandang Indonesia krisis itu. Untuk itu lulusan UMSU harus tampil di depan. Banyak pemimpin kita yang bermain narasi setinggi langit tanpa implementasi akhirnya berhalusinasi. Muhammadiyah bertolak belakang dengan pemimpin seperti itu. Muhammadiyah konkret. Narasinya adalah ilmu, iman, amal dan ilmiah salah satu produknya adalah lulusan UMSU dengan mencetak berbagai prestasi skala nasional dan internasional. Tidak berdasarkan slogan kosong.
Di akhir pidatonya, Busyro Muqoddas mengajak para lulusan UMSU jika menjadi pemimpin tirulah pohon yang baik seperti yang digambarkan Allah swt dalam Surat Ibrahim ayat (24), (25) dan (26).
Busryo Muqoddas juga memuji tayangan langsung  persembahan simbolik mahasiswa kepada orangtua pada acara wisuda tersebut. Dia mengaku akan menularkannya di UII tempat  dia mengabdi sebagai cara baru menunjukkan rasa hormat para lulusan kepada orangtua.
Dorong akreditasi internasional
Sebelumnya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Sumut Prof. Drs. Syaiful Anwar Matondang, PhD menyatakan apresiasinya pada peran dan kemajuan UMSU yang membawa nama harum PTS  karena satu-satunya meraih Akreditasi Unggul di luar pulau Jawa.”Para lulusan harus bangga,” ujarnya.
Prof. Syaiful Anwar mendorong dan mengajak semua pihak untuk menjadikan UMSU terakreditasi internasional.
“Kami turut mendorong untuk mendaftarkan UMSU pada akreditasi internasional setelah meraih akreditasi unggul,” katanya di hadapan para senat, lulusan dan orangtua wisudawan disambut tepuk tangan.
L2Dikti menyambut dengan apresiasi misi menginternasionalisasikan UMSU mulai dilakukan pada beberapa prodi dengan mengadopsi kurikulum dan mendaftarkan pada lembaga internasional yang diakui.
Dia berharap UMSU go internasional sehingga menjadi kebanggaan Sumatera Utara. Para lulusannya bisa bekerja di luar negeri dengan standar upah berkali lipat dengan Indonesia.
“UMSU bersiap diri masuk di kancah internasional. Mari kita jaga kejayaan UMSU  di kancah internasional. Saya yakin itu tidak lama lagi akan terwujud,” ujarnya.
 Pada kesempatan itu, Prof. Syaiful juga menyaksikan mahasiswa asing asal Thailand berpidato menyampaikan kesan dan pesannya sebagai lulusan Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP UMSU yang turut diwisuda pada hari itu.  (hms)
Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *