Medan, InfoMu.co – Buku Gerakan Islam Berkemajuan karya Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dibedah pada Jumat (20/12) di Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU).
Buku tersebut dibedah oleh Prof. Bambang Setiadji (Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian Dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Prof. Syamsul Arifin (Guru Besar UMM), dan Assoc. Prof. Muhammad Qorib (Dekan Fakultas Agama Islam UMSU).
Haedar Nashir dalam amanatnya menyampaikan terima kasih kepada pembedah. Saat ini Haedar Nashir sudah menulis buku kurang lebih 37 judul baru, dan ada 500 an tulisan bingkai di Majalah Suara Muhammadiyah (SM), serta sejak 2010 menulis Risalah di Republika.
Penulis prolific ini juga menyampaikan terima kasih ke SM dan Kompas yang bersedia menerbitkan buku Gerakan Islam Berkemajuan – yang ditulis Haedar secara serius.
Haedar saat ini masih berencana akan menulis satu buku sebelum tahun 2027. Buku itu ditargetkan selesai dan siap launching ketika Muktamar 49 Muhammadiyah di Medan tahun 2027 nanti.
Pada kesempatan ini Haedar Nashir juga menyampaikan terima kasih pada Wamendikdasmen RI Fajar Riza Ul Haq dan Direktur SM Deni Asyari yang membantu penerbitan buku, serta ucapan tulus dengan cinta disampaikan Haedar ke istri, Siti Noodjannah Djohantini.
Hadir dalam bedah buku ini, Wamendikdasmen RI, Fajar Riza Ul Haq menuturkan Haedar Nashir menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah yang mampu mendinamisasi organisasi.
“Menurut saya ini adalah proses evolusi panjang dari pemikiran Haedar Nashir sehingga Muhammadiyah menjadi organisasi yang dinamis,” katanya.
Fajar juga berharap buku ini menjadi bahan bacaan seluruh kalangan, tidak hanya kaum intelektual di Muhammadiyah, tapi juga para Indonesianis yang mengkaji keislaman dan keindonesiaan.
Dia memandang karya ini sebagai wujud pelembagaan pemikiran berbasis kemodernan dan berkemajuan, sekaligus pelembagaan nlai-nilai. Dari buku ini diharapkan Muhammadiyah sebagai representasi gerakan Islam berkemajuan.
“Ini bisa mengeser perspektif pruitanisme di Muhammadiyah,” katanya.
Sementara itu, Rektor UMSU Prof. Agussani menyampaikan terima kasih atas hadirnya para tokoh di acara ini. Dalam kesempatan itu dia juga mengapresiasi Anugerah Hamengkubuwono IX tahun 2024 yang diterima Haedar Nashir.
Prof. Agussani juga menyampaikan, saat ini UMSU Pers tercatat sebagai penerbitan paling produktif menurut Perpusnas. Kerja literasi di UMSU juga tinggi, dibuktikan dengan perpustakaan kampus yang setiap harinya dikunjungi lebih dari 1.000 pengunjung.
Turut hadir di acara ini Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Dadang Kahmad, Kiai Saad Ibrahim, Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief, serta Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, dan Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Noodjannah Djohantini. (muhammadiyah.or.id)