Medan, infoMu.co – Wali Kota Medan Bobby Nasution mendampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI Nadiem Makarim saat meninjau pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah diterapkan di Kota Medan, Selasa (26/10).
Nadiem meninjau PTM di Sekolah Yayasan Sultan Iskandar Muda yang berada di Jalan Sunggal Gg Bakul Pekan I, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Medan.
Kedatangan Wali Kota dan Mendikbud Ristek pun disambut siswa yang tengah mengikuti proses pembelajaran dengan penuh antusias. Selanjutnya, Bobby dan Nadiem meninjau satu per satu fasilitas yang ada di sekolah tersebut.
Usai melakukan peninjauan, orang nomor satu di Medan itu menjelaskan, pelaksanaan PTM di Kota Medan diikuti dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat serta jumlah siswa pun dibatasi. Di samping itu, waktu proses pembelajaran tatap mukanya hanya berlangsug 2 jam.
“Untuk jumlah siswanya, tingkat SMP hanya diperbolehkan 10 murid dalam satu kelas. Sedangkan untuk tingkat SD yang nantinya akan dibuka, jumlah siswa yang diperbolehkan dalam satu kelas maksimal 8 siswa. Namun untuk tingkat SMP akan terus kita perhatikan. Jika memungkinkan dan situasi berjalan dengan kondusif, jumlah siswa yang mengikuti PTM akan kita tambah lagi,” kata Bobby.
Untuk siswa yang mengikuti PTM ini, jelasnmya, diwajibkan yang sudah di vaksin.
“Untuk menghindari terjadinya cluster pelajar, siswa yang diperbolehkan mengikuti PTM ini diutamakan yang sudah di vaksin. Hal ini dilakukan agar menghindari terjadinya cluster di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Dikatakan Bobby, setiap sekolah yang ada di wilayah Kota Medan wajib memiliki Satgas Covid-19. Lalu dijelaskannya, satgas ini nantinya harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di yang berada di kecamatan setempat.
“Untuk PTM tingkat SD, mudah-mudahan minggu depan akan mulai kita coba buka. Kalau untuk tingkat SMP, semua sekolah sudah diperbolehkan. Namun di tingkat SD belum kita perkenankan. Tetapi ada sebagian sekolah SD yang sudah buka, makanya akan kita pantau terus perkembangannya seperti apa,” pungkasnya.