Cileungsi, InfoMu.co – Wujud sebagai cabang yang unggul ditunjukkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor dengan mengawali proses transformasi Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Muhammadiyah Cileungsi menjadi Universitas Muhammadiyah Cileungsi (UMCI).
Proses pendirian UMCI ditandai lewat groundbreaking pembangunan gedung STT Muhammadiyah Cileungsi di atas lahan 1,3 hektare pada Sabtu (12/8) di Jl. Raya Narogong, nomor. 160, Cileungsi Kidul, Bogor.
Menyampaikan tahniah, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berpesan agar pembangunan yang dilakukan tidak semata-mata berorientasi pada kuantitas, melainkan pada kualitas.
Abdul Mu’ti juga memuji keunggulan PCM Cileungsi karena mampu melangkah mendirikan Perguruan Tinggi. Prestasi PCM Cileungsi menurutnya telah bersaing dengan capaian PCM Pekajangan yang telah memiliki universitas dan rumah sakit.
“PCM Cileungsi ini adalah contoh, model PCM yang mentes (menetas), yang kualitasnya tidak kita ragukan lagi,” pujinya. Mu’ti lantas memantik semangat berfastabiqul khairat dengan capaian Muhammadiyah Pekajangan.
“Sekarang saya menantang PCM Cileungsi, beranikah setelah punya Universitas Muhammadiyah Cileungsi, kemudian Rumah Sakit Muhammadiyah Cileungsi,” imbuhnya. Pembangunan Amal Usaha yang dilakukan, kata Mu’ti bukan semata-mata kepentingan Muhammadiyah, tapi untuk memajukan masyarakat setempat.
“Bogor ini dekat dari Jakarta, tapi dari sisi indeks pembangunan sumber daya manusia masih kurang terutama pendidikan dan kesehatan. Dan Muhammadiyah hadir di Bogor ini untuk menjadi pioner, menjadi pelopor dalam kita menciptakan kemaslahatan dan menjadikan Bogor ini sebagai kabupaten yang berkemajuan,” pesannya.
Menyambut seruan Mu’ti, Ketua PCM Cileungsi, Nasihin mengatakan jika pendirian rumah sakit juga menjadi perhatian Muhammadiyah Cileungsi.
Pihaknya bahkan telah memiliki cetak biru pendirian rumah sakit. Hanya saja, prioritas berdasarkan sumber daya yang ada lebih didahulukan pada pendirian Universitas. Nasihin memastikan, pendirian rumah sakit akan disegerakan setelah pendirian UMCI telah tuntas oleh Pimpinan periode 2022-2027.
“Mungkin dalam beberapa tahun ini kita akan coba fokus di universitas. Di blue print kita memang ada perencanaan untuk membangun rumah sakit. Alhamdulillah lahan untuk rumah sakit sudah kita beli sekitar satu hektar dan kita menunggu kampus ini, universitas ini berjalan kemudian kita insyaAllah baru rumah sakit,” jawabnya. (afn-muhammadiyah.or.id)