Medan, InfoMu.co – Ketua Majelis Litbang Dikti PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji MSi memberikan apresiasi atas perkembangan UMSU dengan status terakreditasi UNGGUL dan menjadi PT satu-satunya dengan akreditasi itu di Pulau Sumatera. Bambang Setiaji berharap UMSU sudah harus mulai menggapai reputasi internasional. UMSU memiliki potensi dan kemampuan itu.
Demikian disampaikan Ketua Majelis Litbang Dikti PP Muhammadiyah Prof. Dr, Bambang Setiaji MSi pada acara kuliah umum dihadapan pimpinan perguruan tinggi MUhammadiyah se-Sumatera Utara di Kampus UMSU, belum lama ini. Kuliah umum mengambil topik Pembinaan dan Motivasi PTM A di Sumatera Utara.
Hadir, selain Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP dan jajarannya, juga hadir Rektor UM Tapanuli Selatan Muhammad Darwis MP, Ketua Sekolah Tinggi Hukum Asahan Ratmi Susiani Sagala MH, Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Asahan Danil Syahputra MSi dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah Sibolga-Tapteng Ulianto Hutagalung MPd. BPH UMSU dan staff ahli rektor.
Bambang Setiaji pada kuliah umum yang disampaikan sekitar satu jam itu memaparkan tantangan yang dihadapi perguruan tinggi Muhammdiyah hari ini. Perubahan teknologi informasi ( digitalisasi) yang demikian cepat menjadi perguruan tinggi harus menghadapi banyak perubahan. Saat ini banyak perguruan tinggi yang gamang dan tidak siap atas perubahan itu.
Kata Bambang, digitailisasi telah menjadi banyak program studi (prodi) yang ada menjadi tidak berkembang atau tidak lagi dibutuhkan. Sebaliknya akan muncul program studi baru yang sesuai dengan era 5.0 yakni prodi yang mengikuti kebutuhan yang sedang berkembang.
Bambang Setiaji memaparkan, pasar saat ini membutuhkan alumni yang memiliki kompetensi, seperti Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan machine learning, Spesialis keberlanjutan ( sustainable), Analis Bisnis Intelligence, Analis Keamanan Sistem Informasi, Insinyur bidang Fintech, Analis Data dan Data Sicience sampai Insinyur bidang robot. Bambang Setiaji juga memaparkan, ada 15 profesi yang mengalami ancaman dan hilang dari pasar. Diingatkan agar pimpinan PTMA tidak melawan pasar atau gelombang yang sedang pasang
Untuk itu, diminta kepada pimpinan perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara dapat melakukan kajian untuk menyesuaikan dengan kebutuhan era 5.0 itu. ” Segera lakukan kajian, reformasi program studi yang ada dan reformasi kurikulumnya,” jelas Mantan Rektor UMS Surakarta itu.
Reputasi Internasional
Terkait dengan perkembangan UMSU, Bambang Setiaji memberikan pujian atas perubahan yang dilakukan secara terus menerus. Perkembanga Fakultas Teknologi Informasi yang dimiliki UMSU, sangat bagus dan itu dibuktikan dari serapan mahasiswanyan yang terus meningkat. Selanjutnya Bambang Setiaji berharap agar UMSU mulai menata untuk mampu menggapai reputasi Internasional, dan saya yakin UMSU mampu melakukannya.
Bambang Setiaji memujikan kerjasama internasional yang dilakukan UMSU dengan berbagai perguruan tinggi asing dan pemberian beasiswa kepada mahasiswa asing untuk kuliah di UMSU.
Sementara itu, Rektor UMSU Prof., Dr. Agussani memaparkan perkembangan UMSU saat ini, termasuk diantaranya perkembangan mahasiswa asing yang kuliah di UMSU. Jumlah total mahasiswa asing ada sebanyak 63 mahasiswa yang berasal dari Thailand, Malaysia, Kamboja dan Yaman.
Tahun 2023 ini, UMSU berhasil menerima mahasiswa baru sebanyak 5. 352 mahasiswa. Dari 9 fakultas dan 1 pascasarjana, maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis masing yang terbanyak menyerap mahasiswa baru kemudian disusul Fikti ( Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) dan Fakultas Hukum. (Syaifulh)