• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Tantangan Muhammadiyah Abad 21 Menurut Dadang Kahmad

Prof. Dr. Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah

Tantangan Muhammadiyah Abad 21 Menurut Dadang Kahmad

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
6 Juli 2024
in Persyarikatan
0

Bandung, InfoMu.co – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad beberkan berbagai tantangan baru yang dihadapi Muhammadiyah pada abad ke-21.

Dadang membagi tantangan tersebut ke dalam dua klasifikasi, yaitu gangguan keberagamaan dan disrupsi sosiologis. Dia menekankan tantangan baru ini harus direspon oleh Muhammadiyah dengan ilmu pengetahuan.

Dari klasifikasi gangguan keberagamaan, tantangan tersebut adalah munculnya aliran baru tidak lagi urusan tahayul, bid’ah, dan khurafat (TBC). Tantangan itu seperti sekularisme, liberalisme, pluralisme, feminisme, sampai relativisme.

Masuknya berbagai aliran baru ini disebabkan keterbukaan informasi yang kian mudah diakses, lebih-lebih oleh generasi muda muslim yang saat ini jumlah generasi muda di Indonesia mendominasi.

Sementara tantangan dari klasifikasi disrupsi sosiologis meliputi kemiskinan atau ketimpangan antara si kaya dan si miskin, masalah kesehatan dengan berbagai varian penyakitnya, masalah energi, perdamaian dan perang, sampai masalah perubahan iklim.

“Perubahan iklim ini sangat luar biasa, bumi ini sedang tidak baik-baik. Masalah iklim ini juga melahirkan panas yang sangat menyengat, dan diperkirakan akan terus menaik,” kata Dadang pada (4/7) dalam GSM ‘Aisyiyah Jawa Barat.

Pada Muktamar ke-48, Muhammadiyah telah memetakan tantangan-tantangan abad 21 ini ke dalam tiga segmentasi yaitu tantangan yang dihadapi oleh keumatan, kebangsaan, dan kamanusiaan universal.

Berbagai tantangan tersebut dihadapi oleh Muhammadiyah dengan turunan aksi nyata, seperti dengan memperbanyak amal kebajikan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan seterusnya.

Ideologi dan Langkah Strategis Muhammadiyah

Selain itu menurut Dadang yang membuat Muhammadiyah mampu bertahan dari berbagai tantangan tersebut karena memiliki ideologi yang kokoh dibangun di atas tauhid berlandaskan Al Quran dan Sunnah.

Bangunan ideologi Muhammadiyah yang bersumber pada Al Qur’an dan Sunnah itu dikodifikasi dalam bentuk Muqaddimah Anggaran Dasar, Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), dan Risalah Islam Berkemajuan (RIB).

Di sisi lain Muhammadiyah juga memiliki langkah strategis yang didokumentasikan ke dalam Khittah Palembang (1959), Khittah Ponorogo (1969), Khittah Ujung Pandang (1971), Khittah Surabaya (1978), dan Khittah Denpasar (2002).

“Ideologi inilah yang melahirkan gerakan-gerakan, tentu Al Qur’an dan Sunnah yang paling tinggi. Ideologi ini melahirkan gerakan dakwah, amal usaha, dan lain sebagainya,” katanya.

Berbagai tantangan yang dihadapi itu diharapkan Muhammadiyah kian mendunia, melintas budaya, antisipatif dan adaptif terhadap perubahan, inovatif dalam tata kelola, serta responsif terhadap persoalan kontemporer. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: abad 21dadang kahmadmuhammadiyah
Previous Post

Pemko Medan Siap Dukung dan Sukseskan Pekan Kuliner Halal Aman dan Sehat

Next Post

Yudisium 173 Sarjana Fakultas Hukum UMSU Hadirkan 13 Alumni Sukses Jadi Anggota Legislatif

Next Post
Yudisium 173  Sarjana Fakultas Hukum UMSU  Hadirkan 13 Alumni Sukses Jadi Anggota Legislatif

Yudisium 173 Sarjana Fakultas Hukum UMSU Hadirkan 13 Alumni Sukses Jadi Anggota Legislatif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.