Banda Aceh, InfoMu.co – Kekurangan Plate dan Reagent Litbangkes bakal mengganggu proses pemeriksaan spesimen covid-19. Kondisi itu harus menjadi perhatian serius Kemenkes dan Pemerintah Aceh agar Litbangkan tidak STOP bekerja untuk memeriksa spesimen warga di provinsi paling barat Indonesia itu.
Demikian penegasan yang disampaikan Nasrul Zaman pemerhati sosial Aceh yang secara konsisten melakukan perhatian pada proses penangan Covid di Aceh. Nasrul terkejut Litbangkes Aceh mengalami kekurangan plate dan reagnt dan kalau tidak dibantu pemerintah aceh maka laboratorium litbangkes akan berhenti beroperasi. Tentu ini persoalan serius dan harus menjadi perhatian serius.
Hal itu pasti akan mengganggu kinerja pemerintah aceh dalam penanganan covid-19. Kesulitan melakukan pemeriksaan covid-19 pada warga Aceh juga akan menghambat kemampuan pemerintah aceh dalam penanggulangan resiko covid-19. ” Kita sangat menyayangkan jika pemerintah aceh berdiam diri atas masalah yg dialami oleh laboratorium litbangkes Aceh tersebut,” kata Nasrul Zaman.
Anggaran refocusing yang sebesar Rp 1.7 triliun sebagian pasti bisa digunakan untuk membantu litbangkes Aceh. Jangan sampai laboratorium itu berhenti karena sangat mempermalukan Aceh di mata nasional nantinya, harap Nasrul lagi. ( Agusnaidi budaya/ shd )

