• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Diniyyah Puteri Padang Panjang Polisikan Akun FB

Diniyyah Puteri Padang Panjang Polisikan Akun FB

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
21 Juli 2020
in Kabar, Sekolah, Utama
86

PADANG PANJANG— Perguruan Dinniyah Padangpanjang melaporkan pemilik akun facebook atas nama Hendra Saputera terkait penyebaran informasi yang diklaim secara sepihak.

Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Fauziah fauzan El Muhammady, merasa pemilik akun facebook Hendra Saputera telah melakukan tindak pidana penyebaran informasi elektronik yang bermuatan penghinaan dan pencemaran nama baik.

“Saya selaku pimpinan Perguruan Diniyah Padangpanjang mengadukan terkait dugaan tindak pidana tanpa hak mendistribusikan dokumen elektronik yang bermuatan penghinaan atau pencemaran nama baik dan dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan suatu hal,” kata Fauziah, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (20/7).

Fauziah membuat laporan ini tertanggal 17 Juli 2020 kepada Kepolisian Sektor Padang Panjang. Fauziah menyebut pemilik akun facebook atas nama Hendra Saputra pada Senin (13/7) sekitar pukul 23.19 WIB telah menyebarkan informasi hoaks ke grup facebook Padang Panjang Online dan mencemarkan nama baik Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang.

Dalam laporan yang dibuat kepada Polsek Padang Panjang, Fauziah menyertakan dokumen pendukung seperti 1 lembar print out postingam akun facebook akun Hendra Saputra di Padang Panjang Online dan lima lembar print out komentar di postingan facebook sehubungan akun Hendra Saputra.

Dalam tulisan akun facebook Hendra Saputra yang dikirimkan ke Padang Panjang Online, dituliskan bahwa masuk Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang untuk tingkatan SMP harus membayar Rp 30 juta.

Kemudian Hendra Saputra menyebut pihak Diniyyah Puteri Padang Panjang juga menolak menerima seorang anak masuk sekolah di sana karena calon santri berasal dari DKI Jakarta yang merupakan zona merah pandemo corona.

“Bayar masuk mahal di SMP-Pesantren Diniyah mencapai 30 juta, karena alasan Jakarta masuk zona merah anak dicancel masuk asrama. Pihak sekolah cuma balikin uang setengahnya. Masuk akal kah?,” begitu yang ditulis akun facebook Hendra Saputra pada Senin (13/7) lalu.

Diniyyah Puteri Padang Panjang sebelum melaporkan kasus ini ke polisi, juga sudah membuat klarifikasi. Fauziah menyebut informasi yang disebarkan facebook Hendra Saputra adalah hoaks.

Fauziah mengatakan tidak ada santri baru SMP Diniyyah Puteri tahun 2020-2021 karena penerimaan diundur. Fauziah juga menegaskan tidak ada pembayaran santri baru sebesar Rp 30 juta. Begitu juga dengan tidak ada pembatalan status santri karena berasal dari zona merah.

“Santri Diniyyah Puteri belum masuk ke asrama sampai hari ini. Jadi belum ada penolakan santri masuk asrama. Tidak ada wali santri bernama Hendra Saputra yuang menarik anaknya dari Diniyyah Puteri,” ucap Fauziah. (republika)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: diniyah padangpanjangmuhammadiyah
Previous Post

Gulung Tikar di Akhirat

Next Post

Berikut 18 Lembaga Yang Dibubarkan Jokowi

Next Post
Berikut 18 Lembaga Yang Dibubarkan Jokowi

Berikut 18 Lembaga Yang Dibubarkan Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.