Jakarta, InfoMu.co – Pertengahan Agustus lalu, Lazismu Muhammadiyah memastikan proyek pembangunan satu unit masjid di sebuah desa yang terletak di Kampala, Republik Uganda, Afrika Timur.
Sejak diumumkan, respon positif datang dari berbagai pihak, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyerahkan donasi secara langsung kepada Lazismu di Gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta, Jumat (1/10).
Diserahkan oleh Corporate Secretary and Communication BSI Gunawan Arif Hartoyo, bantuan dana BSI sebesar Rp100 juta diterima secara simbolis oleh Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah Muhammad Sabeth Abilawa.
BSI menurut Gunawan mengapresiasi langkah Lazismu membangun masjid di Uganda di tengah keterbatasan dan pandemi Covid-19.
“Kami juga sedikit-sedikit ingin menyumbang meski cuma satu sak semen atau sesendok pasir, hari ini kami serahkan sebagai tanda komitmen kami terhadap gerakan Muhammadiyah yang diinisiasi oleh Lazismu,” katanya.
“Insya Allah amanah ini akan kami sampaikan dan akan terus menjaga amanah ini,” katanya Adi.
Terkait prinsip kerja sama yang dilakukan antara Lazismu dengan BSI, Adi berharap sinergi ini terus terjalin guna memberikan kemanfaatan maksimal untuk kemaslahatan umat.
Adi berharap kedepannya Lazismu dan BSI akan terus bersinergi dalam program-program lain yang memiliki dampak dan manfaat bagi umat dan untuk kesejahteraan bersama.
Pembangunan masjid di Uganda sejatinya ditujukan untuk membantu komunitas muslim Kampala yang sebelumnya terekam dalam video tengah beribadah dalam masjid beralaskan tanah liat ditutupi dengan tikar lusuh yang berdiri dengan tiang dari kayu-kayu bekas.
Merespon video itu, Lazismu segera menghubungi mitra di Uganda untuk melakukan pengkajian. Setelah pengkajian selesai, Lazismu memutuskan untuk membangun masjid bekerjasama dengan komunitas Indonesia serta relawan lokal Lazismu yang ada di negara tersebut. (muhammadiyah.or.id)
