Salak, InfoMu.co – Pandangan bagi banyak kalangan, tentang mutu dan kualitas produk lokal yang sering dianggap tidak bermutu dan tidak menarik tidak selalu benar adanya. Alih-alih murah dan jelek, produk kerajinan tangan karya anak-anak bangsa asal Pakpak Bharat ini justru dianggap berharga, berkualitas jempolan dan patut diperhitungkan di pasaran.
Melalui kreativitas dan kerja keras yang dimiliki para pengrajin, kerajinan tangan yang menampilkan corak dan ciri khas Daerah Pakpak ini tidak kalah bagusnya dengan produk-produk buatan Daerah lain.
Adalah Marianto Manik, pemilik usaha Kerajinan “LAe Une Art” yang melihat ide dan peluang besar dengan memanfaatkan produk dan tenaga lokal dalam membangun sebuah usaha kecil namun memberikan keuntungan cukup besar ini. Usaha kecil yang membuat aneka produk diantaranya Kandang Ayam serta aneka produk lainnya.
Usah kecil yang terletak di Desa Kecupak, Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut ini dia bangun sejak beberapa waktu silam kini mulai menggeliat bangkit justru disaat pandemic covid 19 sedang merebak. “saya sering memang sangat menyukai corak dan bentuk ukiran Pakpak yang menurut saya cukup unik untuk dibuat dalam berbagai barang keperluan dan juga hanya sekedar hiasan. Belakangan ini saya melihat banyak orang yang punya hobbi baru yakni memelihara ayam, baik itu ayam hias, ayam aduan dan juga mungkin ayam untuk keperluan lainnya. Dari sinilah timbul ide saya bagaimana memadukan bentuk khas ukiran dan seni ini menjadi sebuah produk yang tentunya sangat berguna yakni kandang ayam kecil yang nantinya bisa dimanfaatkan dirumah sebagai hiasan juga, ungkap Marianto Manik menjelaskan awal mula terciptanya produk ini.
Beberpa waktu lalu Bupati Pakpak Bharat Bapak Franc (Franc Bernhard Tumanggor) singgah disini, dia juga memesan beberapa buah produk kami ini, terimakasih banyak untuk bapak itu, saya juga menitipkan pesan agar Pemerintah lebih memperhatikan kami para pengrajin kecil ini, sebenarnya banyak bakat seni dan pengrajin di tempat kita ini, tapi kadang kala terbentur masalah modal dan juga pemasaran yang sering menjadi kendala, kami sangat berharap bahwa Pemerintah bisa membantu kami, ungkap dia kemudian.
Sementara itu bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor sendiri menyampaikan bahwa Pemerintah saat ini sedang berupaya guna mendorong masyarakat dalam mengembangkan usaha serupa. Dia menjelaskan bahwa hal ini adalah menjadi salah satu program perioritas Pemerintah Dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dimasa Pandemi ini.
Kita ketahui bersama dengan adanya pandemic saat ini, banyak sektor ekonomi yang turun drastis dan mau tidak mau berdampak pada pendapatan masyarakat. Pemerintah tentunya tidak tinggal diam dalam hal ini, salah satunya kami melihat terdapat Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang bergerak di bidang Seni Dan Kerajinan.
Pemerintah hanya berusaha membangkitkan perekonomian masyarakat dengan memesan produk kandang ayam mereka salah satunya. Kami melihat keunikan dan seni tinggi yang dipadukan sehingga menghasilkan produk yang sangat berkualitas ini.
Dari segi design hal tersebut telah kita koordinasikan kepada para tokoh adat, dan hal ini akan kita kembangkan terus kedepan, mudah-mudahan bisa membantu membangkitkan kembali gairah dan semangat usaha-usaha UMKM lainnya, tidak hanya dalam bidang Kerajinan maupun kesenian, melainkan usaha lainnya seperti industri rumah tangga, produk olahan pertanian Dan lain sebagainya, ungkap Bupati tentang produk baru ini.
hal ini tentunya senada dengan thema Kemerdekaan pada tahun ini yaitu Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh yang dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Aplikasikan dalam bentuk menggerakan UMKM. Pemerintah juga Ingin mengajak seluruh masyarakat untuk kreatif Dan produktif dalam meningkatkan perekonomian, mudah-mudahan ini menjadi tongkat estafet awal mendongkrak ekonomi UMKM kita, ungkap Bupati kemudian.
Sebagai wujud kecintaan dan kepedulian Pemerintah akan produk ini, ini beberpa sudut kantor Bupati Pakpak Bharat di Kompleks Panorama Indah Sindek, kini telah dihiasi dengan produk baru yang cantik dan berkualitas ini. (hms)
