Banda Aceh, infoMu.co – Asosiasi Guru Sejarah Indinesia (AGSI) Provinsi Aceh menggelar seminar online (WEBINAR), melalui aplikasi Zoom dan livestreaming chanel youtube AGSI, pada Ahad (7/6) kemarin.
Ketua AGSI Aceh Hizqil Apandi yang juga Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Aceh 2017-2019 mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan para guru serta kalangan lainnya. Selain itu, semangat dan totalitas Ureung Aceh dalam mendukung Republik Indonesia pada masa lalu dapat menajdi inspirasi bagi kita dimasa kini, terlebih dimasa pendemi covid-19.
“Alhamdulillah Kepala Dinas Pendidikan Aceh dan ketua PGRI Aceh memberikan dukungan positif untuk kegiatan ini.” Peserta Webinar diikuti hampir 2000 peserta dari seluruh Indonesia yang berasal dari kalangan guru, dosen, peneliti, mahasiswa dan umum.” Kata Hisqil kepada infoMu.co di Banda Aceh.
WEBINAR mengangkat tema “Aceh Daerah Modal: Dinamika Politik dan Nasionalisme Ureung Aceh Dulu dan Kini.” Dengan naras umber Dr. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, MA (akademisi UIN Arraniry/ketua FKPT Aceh), dan Drs. Mawardi Umar, M. Hum, MA (Akademisi unsyiah/Ketua MSI Aceh).
Presiden AGSI Dr. Sumardiansyah Perdana Kusumah, M,Pd menyampaikan Webinar “kita di ajak jalan-jalan virtual ke Aceh. Suatu daerah yang memiliki sejarah panjang nan gemilang. Namun jika sejarah terjebak dalam narasi kegemilangan masa lampau semata, maka sejarah akan menjadi omong kosong yang tidak mampu memberikan solusi pada masa kini.”
Melalui lagu Aceh yang berjudul Doda Idi diawal Webinar kita semua di ajak mendalami atmosfir kejiwaan orang Aceh yang penuh dengan spirit perjuangan.
Peserta Webinar tampak antusias dan larut dalam paparan kedua narasumber. Bahkan diantaranya peserta ada yang mengusulkan Webinar ini diadakan seri II.
Presiden AGSI Hiaqil Apandi, diakhir Webinar mengajak para guru sejarah se-Indonesia untuk menyampaikan spirit perjuangan dan pengorbanan pejuang Aceh diruang –ruang kelas. (agusnaidi Budaya)

