Lhokseumawe, InfoMu – Pendemi masih belum beranjak, tapi tidak menjadi alasan bagi M. Fajarul Aqsha untuk berdiam diri tanpa berbuat banyak. Kemudian ia membuka usaha doorsmeer di kawasan Kutablang (tepatnya di depan MIN Kutablang) Lhokseumawe. Membuka usaha doorsmeer bukanlah hal yang mudah, apalagi dunia masih di terpa badai pandemi covid19
Fajar kepada Infomu.co mengatakan “usaha ini sudah kita planning sejak setahun terkahir, dan sebulan yang lalu tepat tanggal 4 Oktoberb 2020 telah kita buka.”
Fajar juga menyampaikan, ada beberapa perbedaan doosmeer kita dengan yang lain, kita lebih fokus pada SDM yang berlatar belakang religius dan berasal dari Anak Yatim, Ikut Majelis serta dulunya berprestasi. Kita tanamkan kepada para pekerja bahwa bekerja itu adalah ibadah.
Selain itu, setiap pendapatan dari doosmeer kita sisihkan hingga 4 % sebagai infaq untuk menguatkan ummat dan salah satunya kita tunaikan melalui Lembaga Zakat yang terkemuka di Lhokseumawe yaitu Lazismu.
“Selain bekerja, kita juga harus ingat, setiap pendapatan kita ada hak orang lain disana. Itulah ketentuan nya agar usaha bisa diberkahi oleh Rabb.
Dan pada hari Senin 16/11 kemarin, Zaid Doorsmeer telah melangsungkan penandatanganan MoU untuk saling menguatkan satu sama lain.
Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi mengatakan “jarang kita temui pengusaha milenial yang berjiwa filantropi, tapi itu ada pada Sosok Fajar selaku Owner Zaid Doorsmeer. Semoga usaha doosmeernya terus diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala. (FZB)

