NEW DELHI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin (10/5/2021), menetapkan B1617 sebagai Variant of Concern (VoC). Varian yang berasal dari India tersebut setidaknya terbukti di dalam temuan awal bersifat lebih mudah menular.
WHO sebelumnya mengkategorikan B1617 sebagai Variant of Interest (VoI) atau varian yang perlu diteliti. Varian lalu naik kelas sebagai VoC seiring semakin kuatnya bukti-bukti mutasi telah membuat sifat virus berubah dari segi kemampuannya menginfeksi, menimbulkan gejala, menghindari antibodi, dan atau menghindari alat diagnosis.
“Kami mengkategorikan varian ini sebagai variant of concern pada skala global… Sudah ada informasi yang menunjukkan tanda-tanda peningkatan penularan,” kata ahli penyakit infeksi WHO, Maria Van Kerkhove, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (11/5/2021).
“Meski temuan awal sudah menunjukkan sifatnya yang lebih mudah menular, kami perlu informasi yang lebih dalam terkait varian ini dan seluruh garis keturunannya,” lanjut Maria.
Ini artinya B1617 menjadi varian corona keempat yang dikategorikan sebagai Voc. Varian lain di kategori yang sama adalah B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, dan P1 dari Brasil.
Indonesia sendiri dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan telah menemukan kasus B117, B1351, dan B1617. (*)
