• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Warga Muslim Australia Sebut Muhammadiyah Potensial Tampil di Ranah Global

Warga Muslim Australia Sebut Muhammadiyah Potensial Tampil di Ranah Global

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
24 September 2023
in Kabar
0

Jakarta, InfoMu.co – Warga Muhammadiyah asal Australia, Lukas Hainsworth mengunjungi langsung Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (22/9).

Lukas datang ditemani warga Australia lainnya, Latifa Hamdan. Keduanya merupakan peserta program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia (AIMEP) 2023.

Mengaku akrab dengan Persyarikatan, Lukas Hainsworth menyebut peluang Muhammadiyah beserta Indonesia untuk tampil mengambil strategis di kancah global. Apalagi Muhammadiyah secara khusus menurutnya telah memiliki sistem organisasi yang mapan.

“Muhammadiyah sistemnya berlaku tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain,” kata dia. Memberi contoh, Lukas menyinggung perkembangan Muhammadiyah Australia College (MAC) yang kian bertumbuh positif.

“Kami mencoba untuk mencari anggota dari warga Australia sendiri, tidak hanya warga Indonesia yang ada di Australia. Jadi mencoba mencari bule atau warga asing lain untuk bergabung (Muhammadiyah),” ujarnya.

Selain sistem yang mapan, potensi Muhammadiyah tampil di dunia global menurutnya karena pengkhidmatan kemanusiaan Muhammadiyah di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial yang telah teruji di sepanjang sejarahnya.

Senada dengan Lukas, Latifah Hamdan menganggap peluang Muhammadiyah maupun Indonesia untuk lebih banyak berbicara di tingkat regional dan global. Dia bersyukur mengikuti program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia (AIMEP) 2023 karena mengikis stereotip warga asing terhadap Islam dan Indonesia.

“Jadi menurut saya ada banyak hal positif yang perlu kita lakukan, bahkan ketika warga Australia memberikan pencerahan. Menurut saya, yang unik dari Indonesia adalah masyarakatnya yang beragam, menerima semua orang,” kata Latifah.

Dari program ini, dirinya menyebut pemahamannya terkait relasi mayoritas dan minoritas yang ideal di Indonesia semakin bertambah.

“Jadi sungguh indah melihat kita bisa belajar banyak dari budaya Indonesia karena kalian mayoritas beragama Islam. Tapi saya melihat begitu banyak hubungan dan penghargaan atas rasa hormat antar agama yang berbeda, terutama setiap orang,” pungkas Latifa. (afn-muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: muhammadiyah - australia
Previous Post

Dakwah Digital Muhammadiyah Disarankan Menentukan Segmentasi Pasar dan Fokus Isu

Next Post

Haedar Nashir: Indonesia Maju, tapi Tidak dengan Menjadi Agnostik maupun Ateis

Next Post
Haedar Nashir: Pers Membawa Cita-Cita Luhur Bangsa

Haedar Nashir: Indonesia Maju, tapi Tidak dengan Menjadi Agnostik maupun Ateis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.