Medan, InfoMu.co – Walikota Medan Bobby Nasution akan memasilitasi kepulangan seorang warga asal Biruen untuk kembali ke kampung halamanannya setelah ditemukan terlantar di Medan.
Penjelasan itu diperoleh saat mengunjungi warga Kota Bireuen, Provinsi Aceh di Rumah Singgah Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan, Komplek Griya Pinang Mas, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (2/8) malam.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan akan memfasilitasi warga tersebut untuk kembali ke kota asalnya. Selain melihat kondisi, Bobby Nasution juga ingin berkomunikasi langsung dengan warga yang sebelumnya diinformasikan sebagai warga Kota Medan dan tinggal di bawah jembatan aliran Sungai Deli tersebut.
Bobby Nasution tiba di Rumah Singgah itubsekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian Bobby Nasution langsung berdialog dan menanyakan kronologi kenapa 3 warga Kota Bireuen tersebut bisa sampai dan tinggal di bawah jembatan. Sebab, keberadaan mereka tidak diketahui dan terdata karena bukan warga asli Kota Medan. Meski demikian, kata Bobby Nasution, Pemko Medan tetap bertanggung jawab untuk melindungi dan melakukan upaya sesuai dengan kondisi yang ada.
“Kita (Pemko Medan) berencana akan mengembalikan para warga tersebut ke daerahnya, Selasa (3/8). Namun, sebelum ini, kita telah terlebih dahulu menghubungi pihak keluarganya dan mengatakan bahwa mereka bersedia agar anggota keluarganya itu dipulangkan ke Kota Bireuen. Sebab, Pemko Medan melalui Dinsos Kota Medan juga telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dinsos Kota Bireuen terkait rencana pemulangan warganya,” kata Bobby Nasution.
Sebelumnya, lanjut Bobby Nasution, dirinya dihubungi Wagub Sumut Musa Rajeckshah terkait keberadaan warga Kota Bireuen tersebut. Usai itu, melalui Dinsos Kota Medan, pihak kelurahan dan lingkungan langsung mengecek dan mendata kependudukan mereka dan didapati bahwa ketiga warga tersebut adalah warga Kota Bireuen.
“Jadi, begitu mendapat kabar, seluruh warga langsung dibawa ke Rumah Singgah ini. Kemudian, setelah melihat data dirinya bahwa benar mereka adalah warga Kota Bireuen, Provinsi Aceh. Kita lakukan upaya untuk menghubungi keluarga serta mengecek dan memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang tinggal di sana,” terangnya. (hms)

