“Meski saat ini SMK SPP Snakma Muhammadiyah telah terakreditasi A, namun proses pengembangan pendidikan tidak boleh berhenti, tapi harus terus berjalan untuk menjadi sekolah unggul yang diakui secara nasional, bahkan internasional,” ungkap Rektor UMSU , Prof.Dr. Agussani, MAP saat melakukan kunjungan ke sekolah yang terletak di Tanjung Anom Deliserdang. Kunjungan sekaligus memberikan pendampingan bersama tim UMSU.
Menurut Rektor, program pendampingan yang akan dilakukan UMSU meliputi pengembangan pendidikan, perbaikan dan penataan sarana dan prasarana, peningkatan SDM, promosi serta pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi. pendampingan itu sebagai wujud tindaklanjut kerjasama sebelumnya.
“Pendampingan yang dilakukan UMSU juga karena SMK SPP Snakma merupakan salah satu bagian dari amal usaha Muhammadiyah yang perlu mendapat dukungan dan pendampingan agar bisa lebih berkembang ke depannya,” katanya didampingi Wakil Rektor II, Dr. Akrim, MPd.
Dalam kunjungan tersebut Rektor UMSU membawa serta tim pendamping dari fakultas pertanian, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, staf ahli rektor, Humas dan bagian umum. Tim akan bekerja bersama pihak pimpinan sekolah dan para tenaga pengajar. Turut hadir dalam kunjungan itu, Wakil Sekretaris PW Muhammadiyah Sumut, Drs. Mutholib, MM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU, Januri S.E, M.M.
Dalam kesempatan itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani bersama tim didamping Kepala SPP Snakma Ir. Nasriadi melihat dari dekat kandang peternakam ayam potong modern, ternak sapi serta fasilitas lainnya di sekolah yang luasnya mencapai 3 hektar.
Ir. Nasriadi menjelaskan usaha peternakan selain menjadi bagian dari usaha produktif sekolah juga menjadi lokasi praktik siswa. Kedepannya selain mengelola peternakan ayam, SPP Snakma Muhammadiyah akan mengembangkan usaha peternakan sapi, kambing dan domba.
Semua usaha itu, sebut Nasrial sangat prospektif dan memberi nilai tambah bagi sekolah dan siswa.
Nasriadi memberi apresiasi kepada tim UMSU yang telah hadir di Sekolah SPP Snakma Muhammadiyah di Tanjung Anom itu. Pendampingan yang dilakukan UMSU selain dapat membantu peningkatan kompetensi guru juga nenjadi energy baru sekolah untuk terus berkembang,” katanya. (Syaifulh)
