UMMAS Kunjungi Universiti Sains Islam Malaysia, Tandatangani Kerja Sama Internasional
INFOMU.CO | Kuala Lumpur – Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) melalui Fakultas Hukum dan Pendidikan melaksanakan kunjungan akademik ke Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) pada awal pekan ini. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda internasionalisasi kampus, sekaligus langkah awal menuju penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMMAS dan USIM.
Rombongan UMMAS dipimpin oleh Dekan Fakultas Hukum dan Pendidikan, Sofian, S.H., M.H., yang disambut hangat oleh jajaran pimpinan USIM. Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban sekaligus profesional, di mana kedua pihak membicarakan peluang kerja sama yang luas dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Sofian menyampaikan bahwa UMMAS berkomitmen untuk terus memperluas jejaring akademik, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. “Kunjungan ke USIM ini merupakan langkah strategis bagi UMMAS dalam mewujudkan visi internasionalisasi kampus. Kami berharap kerja sama ini nantinya dapat membuka jalan bagi pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian kolaboratif, serta penyelenggaraan seminar dan konferensi internasional yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di kedua belah pihak,”ujarnya.
Pihak USIM menyambut baik inisiatif dari UMMAS. Mereka menilai bahwa kolaborasi lintas negara, khususnya dengan perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia, akan memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di kawasan Asia Tenggara. USIM menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung berbagai program bersama, mulai dari penguatan kurikulum, publikasi ilmiah internasional, hingga program pengabdian masyarakat berbasis riset.
Selain berdiskusi mengenai peluang kolaborasi, kunjungan ini juga diisi dengan peninjauan fasilitas akademik yang dimiliki USIM, termasuk perpustakaan, laboratorium, serta pusat riset hukum dan sosial. Hal ini memberikan gambaran nyata kepada pihak UMMAS tentang kapasitas dan kesiapan USIM sebagai mitra kerja sama internasional.
Menurut Sofian, kunjungan ini menjadi bukti keseriusan UMMAS dalam menyiapkan langkah konkret menuju kampus berdaya saing global. “Kami tidak ingin kerja sama ini hanya berhenti pada penandatanganan MoU. Yang lebih penting adalah tindak lanjut berupa program nyata yang bisa memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa, dosen, maupun masyarakat. Kami ingin mahasiswa UMMAS memiliki kesempatan belajar dan menimba pengalaman internasional, sehingga mampu bersaing di era global,” tegasnya.
Rencana penandatanganan MoU antara UMMAS dan USIM dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat. Dengan kerja sama ini, diharapkan kedua perguruan tinggi dapat mengembangkan program unggulan bersama, seperti pertukaran pelajar, beasiswa, penelitian kolaboratif, publikasi jurnal internasional, serta short course dan summer school yang melibatkan mahasiswa dari kedua negara.
Kunjungan ke USIM ini juga menjadi momentum penting bagi UMMAS dalam memperkenalkan potensi dan komitmen kampus Muhammadiyah di Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan pendidikan global. Hal ini sejalan dengan visi UMMAS untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman dan kompetitif di tingkat internasional.
Melalui kunjungan ini, UMMAS menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang siap melangkah ke kancah global. Kolaborasi dengan USIM diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan, serta membuka pintu bagi peluang kerja sama dengan universitas-universitas lain di kawasan Asia Tenggara dan dunia. (DEA)

