UM Tapsel Gelar Workshop Desain Pembelajaran Pendidikan Tinggi
Padangsidimpuan, InfoMu.co – Sebanyak 25 dosen mengikuti Workshop Desain Pembelajaran untuk Perguruan Tinggi yang dilaksanakan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) di ruang seminar, Senin (13/3). Ke 25 dosen tersebut berasal dari tiga perguruan tinggi, yaitu UM Tapsel, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Sibolga dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al-Washliyah Sibolga,
Workshop menghadirkan pemateri yang merupakan guru besar dari Universitas Islam Negri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta Prof.Dr. Bermawy Munthe, MA.
Menurut WR I UM Tapsel Aisyah Nurmi, S.Pt., M.Pt., sebagai ketua panitia penyelenggara, bahwa kegiatan uang rencananya berlangsung selama 4 hari tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan membekali dosen dalam proses pembelajaran . “Dengan desain pembelajaran sebagai pedoman kerja, dosen akan lebih mampu mencapai tujuan pembelajaran untuk menghasilkan program yang efektif dan efisien serta meningkatkan performanya sebagai dosen professional dalam mengaplikasian kurikulum”, jelasnya.
Sementara Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd., pada saat membuka acara menyampaikan harapannya kepada para peserta, terutama yang berasal dari UM Tapsel agar dapat fokus mengikuti kegiatan tersebut agar tidak mengalami kesulitan saat menyusun rencana pembelajaran. “Dengan pelatihan ini diharapkan para dosen lebih menguasai materi kuliah yang diberikan kepada mahasiswa yang sesuai dengan KKNI dan SNPT, dan lebih menguasai dalam hal menyusun, menjalankan dan mengevaluasinya” ucapnya.
Sedangkan menurut pemateri Bermawy Munthe bahwa kegiatan Workshop tersebut merupakan hal yang penting bagi para pengajar atau dosen karena tidaksemua mampu mendisain pembelajaran sendiri. “Sudah bener ibu bapak ikut ini (Workshop), karena tidak ada (namanya) sekolah dosen, makanya ini tempat yang tepat untuk kita belajar. Titel kita tidak jaminan untuk mengajar baik. Senioritas tidak jaminan mengajar baik. Sertifikasi mengajar bukan jaminan mengajar baik. Semua butuh latihan dan pengalaman”, paparnya.
Berwany juga menjelaskan 4 standar dasar dosen melakukan pembelajaran. “Sebenarnya ada 8 standar, namun kita hanya mempelajari 4, karena itulah yang paling utama bagi kita para dosen dalam menyusun desain pembelajaran yang berkualitas”, ujarnya. (arifana)

