• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
1 Syawal 1443 H: Menyebar Mozaik Hikmah dan Nilai Utama

Haedar Nashir

Tujuan Indonesia Merdeka Agar tak Tercerai-berai dan Diadu Domba

Tak boleh Indonesia menjadi tercerai-berai yang membuat negeri dan bangsa ini runtuh

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
18 Agustus 2022
in Kolom
86

Tujuan Indonesia Merdeka Agar tak Tercerai-berai dan Diadu Domba

Oleh : Prof KH Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah

Indonesia MERDEKA dari cengkeraman penjajah telah berlalu 77 tahun lalu. Kemerdekaan yang sangat mahal itu terwujud atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur seluruh rakyat Indonesia supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas.

Kini yang diperlukan agar pemerintah dan seluruh komponen rakyat Indonesia secara bersama-sama terus berjuang mewujudkan cita-cita kemerdekaan itu di dunia nyata sekaligus menjadikan negeri ini makin bersatu,  berdaulat, adil, dan makmur. Jika di zaman penjajahan bangsa Indonesia dibelenggu hak-hak dasar kehidupannya maka saat ini rantai pembelengguan itu harus benar-benar hilang dalam seluruh kehidupan berbangsa-bernegara.

Segenap rakyat Indonesia harus merasakan benar-benar hidup aman, tenteram, damai, dan bebas dalam memenuhi hajat hidupnya. Sebaliknya tidak ada hal apa pun yang membuat rakyat takut dan terhalangi kebebasannya secara bertanggungjawab. Tidak lagi ada hak-hak rakyat yang terampas, terabaikan, dan termanipulasi oleh apa pun dan siapa pun.

Rakyat tidak menjadi objek penderita dari kekuatan apapun dalam segala lapangan kehidupan. Rakyat benar-benar dapat menikmati kehidupan yang leluasa tanpa pengekangan dan ketakutan. Hukum dan kekuasaan tidak disalahgunakan yang membuat rakyat tidak dapat menikmati kehidupan secara layak dan bermartabat.

Segala kebijakan negara benar-benar dapat melindungi hak-hak dasar dan ekositem kehidupan rakyat serta tidak boleh merugikan rakyat  sebagai pemilik utama Indonesia. Tentu semuanya harus dibarengi oleh sikap hidup rakyat yang berkeadaban mulia, cerdas, berilmu, taat hukum, dan bertanggungjawab dalam berbangsa-bernegara sebagaimana layaknya bangsa merdeka yang dewasa dan bermarwah utama.

Indonesia merdeka juga hadir untuk menyatukan negeri dan bangsa ini agar tidak tercerai berai dan menjadi korban adu domba sebagaimana dulu dilakukan penjajah dengan politik devide et impera. Seluruh pejuang, pendiri, dan komponen rakyat telah berjuang agar Indonesia menjadi bangsa dan negara yang benar-benar bersatu dalam jiwa Persatuan Indonesia dalam sila ketiga Pancasila.

Atas faktor apa pun tidak boleh Indonesia menjadi tercerai-berai yang membuat negeri dan bangsa ini runtuh. Kebhinekaan agama, suku, ras, golongan, pilihan politik, dan lain-lain niscaya mengikat persatuan serta tidak menjadi benih perpecahan. Merayakan kebhinekaan harus satu paket dengan merayakan persatuan. Masalah-masalah bangsa seberat apa pun dapat dipecahkan bersama secara musyawarah mufakat berlandaskan jiwa gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika.

Seluruh pihak dalam menghadapi masalah kebangsaan mengedepankan titik temu dan solusi serta tidak saling menghujat, menebar prasangka, dan saling menegasikan. Isu tentang radikalisme-ekstrimisme dan intoleransi dapat dikonstruksi secara lebih cerdas, objektif, dan bijaksana serta tidak makin membelah rakyat secara saling berhadapan, yang justru dapat mengoyak persatuan Indonesia.

Pemerintah Indonesia benar-benar menjadi milik seluruh rakyat Indonesia yang bersifat mengayomi, membimbing, melindungi, dan memberi arah dalam kehidupan yang benar dalam berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan berbangsa-bernegara, Pancasila dengan lima silanya benar-benar menjadi pondasi nilai utama yang dipraktikkan secara nyata dan bertemali dengan agama dan kebudayan luhur yang hidup dan menyatu dengan denyut nadi kehidupan bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia niscaya makin merasakan hidup yang  benar-benar adil dan makmur secara nyata dan lebih baik sebagai bukti merdeka.

Bersamaan dengan itu Indonesia sebagai negara-bangsa makin tegak berdaulat dari segala bentuk intervensi dan hegemoni di dalam maupun luar negeri layaknya negara dan bangsa yang sepenuhnya merdeka. Elite dan rakyat benar-benar bersatu mewujudkan tujuan nasional yang telah diletakkan oleh para pendiri negara 77 tahun tahun lalu yang menjadi alasan utama untuk apa Indonesia merdeka! (rep)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: haedar nashirmerdeka
Previous Post

SMA Muhammadiyah 1 Maknai Kemerdekaan RI dengan Upacara Bendera

Next Post

PT Banda Aceh resmi pindah sementara ke Gedung Balai Tgk Chik di Tiro

Next Post
PT Banda Aceh resmi pindah sementara ke Gedung Balai Tgk Chik di Tiro

PT Banda Aceh resmi pindah sementara ke Gedung Balai Tgk Chik di Tiro

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.