• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Totalitas, 84 Rumah Sakit Muhammadiyah Dikerahkan untuk Vaksinasi

Suasana vaksinasi Covid19 di RSU Muhammadiyah Sumatera Utara

Totalitas, 84 Rumah Sakit Muhammadiyah Dikerahkan untuk Vaksinasi

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
31 Maret 2021
in Kesehatan
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih kini memasuki babak baru yaitu proses vaksinasi warga masyarakat untuk membentuk kekebalan komunitas. Dengan kekebalan komunitas tersebut diharapkan dapat menghambat laju penyebaran Covid-19 bahkan menurunkan tingkat penularannya.

Masalah yang timbul adalah tidak mudah meyakinkan warga masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah. Untuk itu dibutuhkan teladan dari para tokoh terkemuka dalam masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi. Para tokoh tersebut bisa tokoh politik, agama, adat, partai dan termasuk para dokter.

Para tokoh agama, komunitas dan organisasi berbasis agama mempunyai tanggung jawab besar dalam ikut serta mensukseskan program vaksinasi yang digulirkan pemerintah. Apalagi di Indonesia, para kyai, ustadz dan ormas keagamaan selama ini terbukti mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Muhammadiyah sejak awal mendukung langkah-langkah pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai langkah seperti pembentukan Pusat Komando COVID-19 untuk mendukung pengobatan di rumah sakit, menyebarluaskan pedoman kegiatan keagamaan yang didukung oleh sains dan menyediakan paket air, sanitasi dan kebersihan (WASH), makanan dan dukungan keuangan kepada yang paling rentan dan terlantar, terkini adalah pelaksanaan vaksinasi.

Demikian disampaikan Ketua Muhammadiyah Convid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, Agus Samsudin dalam jumpa pers hari ini, Rabu (31/03/2021). “ Muhammadiyah melalui MCCC aktif dalam gerakan vaksinasi di Indonesia setelah dinyatakan halan oleh MUI dan aman oleh BPOM. Bahkan para pimpinan dari Ketua Umum dan 13 pimpinan lainnya serta pimpinan majelis, lembaga, ortom tingkat pusat dan wilayah telah divaksin,” katanya.

Menurut Agus Samsudin, sejauh ini 84 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) dan tenaga kesehatan dari 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) terlibat dalam vaksinasi di Indonesia. “ Total ada 178.000 warga telah divaksin oleh RSMA dan PTMA bekerja sama dengan Kemenkes dan dinas kesehatan Propinsi. Untuk vaksinasi tersebut, Muhammadiyah menerima vaksinvaksin yang ada dengan syarat asal sudah dinyatakan halal oleh MUI dan aman oleh BPOM, ” imbuhnya.

Terakhir Agus Samsudin juga menyampaikan usulan kepada pemerintah dan himbauan kepada masyarakat. “Kami mengusulkan agar pemerintah menambah sasaran vaksinasi. Selain lansia, tenaga pendidik dan relawan umum juga para pengurus tempat ibadah dan para siswa di satuan pendidikan juga harus segera divaksin. Untuk warga masyarakat yang belum divaksin agar bersedia divaksin dan RS Muhammadiya Aisyiyah siap membantu vaksinasi,” pungkasnya. (budi santoso/ SM )

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: rumah sakit muhammadiyahvaksinasi
Previous Post

Jelang Pelantikan, PDPM Tanjung Balai Audiensi dengan Walikota

Next Post

Mahasiswi UMSU Raih Gelar Puteri Wisata Multimedia Indonesia 2021

Next Post
Mahasiswi UMSU Raih Gelar Puteri Wisata Multimedia Indonesia 2021

Mahasiswi UMSU Raih Gelar Puteri Wisata Multimedia Indonesia 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.