Medan, InfoMu.co – Tiga orang tokoh Muhammadiyah Sumatera bicara seputar Idul Fitri, Kesalehan sosial dan pandemi covid19 yang kini memasuki gelombang kedua. Ketiganya, Prof. Dr. Hasymsyah Nasution MA, Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara. Kemudian Drs. Burhanuddin MAg, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan dan Drs. Erwin Tanjung, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Karo.
Bergembira dan Bersyukur
Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA mengatakan bahwa momentum Idul Fitri adalah momen untuk bergembira dan bersyukur, Mari kita ekspresikan kebahagiaan kita karena telah menyelesaikan ibadah penting yang shaum, puasa selama sebulan. Karena hanya orang-orang bertaqwalah yang dipanggil Allah untuk melaksanakan puasa Ramadan, kata Hasyimsyah.
Hanya saja, kata Hasyim yang juga guru besar di UINSU itu, Idul Fitri tahun ini menjadi hari raya kedua kali dalam pandemi covid. Tentu saja dengan kondisi wabah yang belum selesai, menjadi ekspresi kegembiraan itu menjadi sedikit berbeda. Namun, ditegah kondisi covid 19 itu jangan sampai membuat kesal, apalagi su’uzzhan terhadap Kemahakuasaan Allah SWT ” Terima dan sikapi kondisi saat ini secara wajar dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan dan terus berbuat amal shaleh,” tegasnya sembari mengucapkan , taqabbalallahu minna wa minkum.

Jangan Lengah, Patuhi 5M
Masih dari Kota Medan, Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan Drs. Burhanuddin MAg mengingatkan semua yang merayakan kegembiraan Idul Fitri untuk tidak lengah tapi harus mematuhi 5-M. Kata Burhanuddin, yang juga dosen di UMSU itu, banyak orang karena ephoria berlebaran jadi melupakan bahwa situasi covid masih menjadi ancaman serius.
Bagi warga yang melaksanakan shalat Idul Fitri, tolonglah tetap menjaga jarak, mencuci tangah dan tidak melakukan interaksi yang berlebiahan selama dalam melaksanakan ibadah.
Situasi saat ini sedang dalam kondisi tidak baik. Meningkatnya kasus covid19 di banyak daerah menjadikan kondisi kota Medan berada di zona oranyem itu artinya, ancaman covid19 nyata dan kita dimita waspada. Jaga diri sebaikbaiknya dan jaga juga keluarga kita di rumah.

Warga Muhammadiyah Harus Terdepan
Dari Kabupaten Karo, Ketua PD Muhammadiyah Karo, Drs. Erwin Tanjung menyampaikan rasa syukur karena umat Islam bisa melewati Ramadhan dengan berbagai aktifitas ibadah dan rasa syukur. Kata Erwin Tanjung, mari kita sambut hari raya Idul Fitri walaupun dalam suasana sulit dimana pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Suasana kegembiraan menyambut hari raya idul Fitri jangan sampai kita melupakan protokol kesehatan. Sebagai warga Muhammadiyah yang berkemajuan dan berpikir maju maka harus menjadi bagian terdepan utk taat dan patuh menjaga prokes.
Kata Erwin, selama Ramadan kita telah melaksanakan berbagai gerakan kesalehan sosial untuk diharapkan setelah Ramadan spirit ‘Kesalehan-Sosial’ itu harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan karena persoalan keumaat semakin sulit banyak orang yang butuh perhatian dan bantuan kita. (Syaifulh)

