Sipirok, InfoMu.co – Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Pendidikan Matematika dan Bimbingan
Konseling melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru SD Swasta 101243 Muhammadiyah Sipirok. Pelatihan dan Pendampingan berupa Literasi Numerasi Berbasis Digital dan Self Efficacy Resiliensi Guru pada Era 4.0. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara berkelanjutan.
Program ini diketuai oleh Teguh Yulia Anita Siregar, S.Pd.I., M.Pd, dengan anggota Anas Munandar Matondang, M.Pd, Fitriani, M.Pd dan Putri Maisyarah, M.Pd, serta mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika yaitu Muhammad Yusuf Harahap, Ahir Manuddin Siregar, Rossiah dan Rahmat Sholih. Kegiatan ini di ikuti oleh 18 orang guru SD Swasta Muhammadiyah Sipirok.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini di buka langsung oleh Kepala Sekolah SD Swasta 101243 Muhammadiyah Sipirok yaitu Dahrina Wati Pakpahan, S.Pd.I. Pada sambutannya Dahrina mengatakan, pihaknya gembira atas kedatangan Tim Pengabdian Masyarakat dari UM-Tapsel. Diharapkan, kegiatan pengabdian ini tentunya memberikan manfaat bagi pengembangan kemampuan guru dalam pemahaman literasi numerasi.
Literasi Numerasi merupakan program pemerintah yang juga pemanfaatan teknologi yang nantinya dapat diimplementasikan dalam pembelajaran. Dengan adanya pelatihan Self Efficcy Resiliensi diharapkan guru-guru tidak mudah stress ataupun putus asa dengan berbagai tantangan untuk menjadi guru yang kreatif dan inovatif dimasa mendatang.
Dahrina juga berpesan agar kegiatan seperti ini bisa dilakukan berkelanjutan karena melalui kegiatan ini, para guru bisa mendapatkan pengalaman keilmuan dan informasi baru yang bermanfaat dalam pengembangan kemampuan guru.
Dengan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini TIM Pengabdian Masyarakat UM-TapselKepala Sekolaha SD Muhammdiyah Sipirok itu berharap apa yang menjadi tujuan akhir dari kegiatan pengabdian masyarakat dapat tercapai yaitu guru-guru SD Swasta 101243 Muhammadiyah Sipirok mampu
mengimplementasikan literasi numerasi dalam pembelajaran di sekolah, mampu memanfaatkan sarana dan prasarana berbasis digital semaksimal mungkin, dan juga meningkatkan semangat guru untuk terus berkembang dan belajar menjadi guru profesional.
Melalui kegiatan ini, diharapkan juga dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik untuk menerima pembelajaran sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. (***)

