Medan, InfoMu.co – Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar, Kepala Observatorium Ilmu Falak yang juga dosen pada Fakultas Agama Islam (FAI) UMSU menulis buku hasil penelitian naskah “Risalah fi at-Taqwim” karya Syaikh Abdul Rauf Singkil ( w. 1105 H/1693 M). Ariwin kemudian menyerahkan buku penting itu kepada tiga tokoh – ulama Aceh melalui sahabatnya Tuan Guru Syaikh H. M. Rasyid Bancin (Direktur Pesantren Modern Daarur Rahmah Sepadan).
Buku “ILMU FALAK dalam Syaikh ‘Abdur Rauf Singkil Kajian Atas Naskah “Risalah fi at-Taqwim” yang ditulis oleh Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, MA itu diberikan kepada 3 tokoh penting Aceh, yaitu: Tgk H. Malik Mahmud Al-Haythar (Wali Nanggroe Aceh), Dulmusrid (Bupati Aceh Singkil), Bapak Hasanuddin Aritonang (Ketua DPRK Aceh Singkil).
Kepada jurnalis InfoMu.co Dr. Arwin yang banyak menulis buku astronomi mengatakan, ” Semoga buku ini bermanfaat dan terus meneguhkan Aceh (terutama kawasan Singkil yaitu tempat dimana Syaikh ‘Abdur Rauf Singkil hidup) dan segenap anak peradabannya menjadi kawasan di Nusantara yang memiliki khazanah keilmuan agung”. Kata Arwin, Syaikh ‘Abdur Rauf Singkil sendiri adalah tokoh ulama asal Singkil yang menerjemahkan al-Qur’an ke dalam bahasa Melayu pertama di Nusantara.
Penyerahan buku tersebut dilakukan di Pesantren Daar ar-Rasyid di Silatong. Dengan adanya pusat kajian Islam di Singkil ini maka diharapkan sejarah para ulama tidak hilang atau terputus.
Aceh seperti diketahui adalah salah satu kawasan di Nusantara yang memiliki khazanah keilmuan besar. Sejumlah ulama lahir dari negeri serambi Mekah ini. Salah satu tokoh ulama populer yang berasal dari daerah ini adalah Syaikh ‘Abd ar-Ra’uf bin Fanshuri atau dikenal juga dengan Syaikh ‘Abd ar-Ra’uf Singkil.
Dalam khazanah intelektual Islam di Nusantara, nama Syaik ‘Abd ar-Rau’uf sangatlah populer. Kepopulerannya diantaranya tampak dari kontribusinya di bidang tasawuf dan tarekat yang telah banyak dikaji dan ditulis oleh para peneliti baik di dunia Melayu-Nusantara maupun mancanegara. (Syaifulh)