Medan, InfoMu.co – Ekspresi kegembiraan dan rasa syukur boleh ditampilkan dalam bentuk apa pun. Mulai dari penulisan artikel, lagu, foto sampai puisi. Kali ini seorang dai yang berasal di Tapanuli Selatan kemudian berdomisili di Medan, Tanwir Siagian, menuliskan puisi seputar Musywil ke 13 yang akan berlangsung di Kota Padangsidimpuan. Dikutip dari laman WA Surya Pusdam, Tanwir Siagian yang juga Ketua Majelis Tabligh PDM Kota Medan itu, menulis rasa gembiranya menyambut Musywil ke-13 itu
Hadirmu datang sekali dalam lima tahun.
Dinantikan semua warga.
Kau suguhkan evaluasi program.
Engkau datang membawa kayu estafed.
12 kali hadirmu begitu mempersatukan
Kini angka 13 bersamamu.
Dikota salak kami hadir.
Engkau hadir tuk mempersatukan tekad.
Keakraban.
Persatuan.
Tekad bulat.
Mencerahkan ….
Musywil ke 13. Dipadangsidimpuan.
Semua bergembira menyambutmu.
Semua mata tertuju ke Alaman bolak.
Memfakumkan suara suara hambar.
Penuh harapan para peserta
Menyusun dan memilih pimpinan kedepan.
Semoga hadirmu kini
Tidak menghasilkan pemimpin yg hanya duduk dikursi.
Program yg diberikan adalah amanah besar dari peserta.
Untuk memajukan Muhammadiyah.
Jgn pilih pimpinan yg jauh dari masjid.
Yang ingi n pamer jabatan.
Yg cinta kpd dunia.
Dalam hatiku berbisik.
Dalam penelitian ada keberhasilan.
Semoga Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah dikota salak
Akan melahirkan hasil yg memuaskan.
Bravo Musywil.
Semaga kehadiranmu bisa membuka semua mata
Muhammadiyah fatner
Demi terwujudnya islam yg sebenarnya.
Amin yaa robbal alamin
Pada bait pertama, Tanwir menjelaskan bahwa Musywil adalah sebuah proses evaluasi dan juga proses estafeta kepemimpian karena pada Musywil ada berlangsung pemilihan pimpinan baru untuk lima tahun ke depan. Musywil ada forum yang mempersatukan, kata Tanwir.
Pada bait ketiga, Tanwir berharap: Engkau hadir tuk mempersatukan tekad/ Keakraban/ Persatuan/ Tekad bulat/ Mencerahkan
Pada bait ke tiga Tanwir menyampaikan harapan-harapannya melalui Muswyil itu terutama kepada pemimpin baru yang dipilih nanti, bukanlah pemimpin yang cuma duduk dikursi. Tapi adalah pemimpin yang dapat membersarkan persyarikatan.
Dan dibait penutup, Tanwir Siagian berharap Musywil ke 13 akan memberikan hasil yang memuaskan, demi terwujudnya Islam yang sebenar-benarnya. (Syaifulh)

