• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Tantangan Dakwah Mubalig Muhammadiyah Di Era Perkembangan ‘AI’

Tantangan Dakwah Mubalig Muhammadiyah Di Era Perkembangan ‘AI’

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
29 Januari 2024
in Persyarikatan
0

Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim ungkap Artificial Intelligence (AI) sebagai tantangan dakwah Islam. Demikian disampaikannya pada Rabu (24/1) di hadapan mubalig Muhammadiyah di Institut Tabligh Muhammadiyah (ITM).

Ulama yang awalnya sebagai otoritas keagamaan, di era sekarang sudah digeser otoritas tersebut menjadi milik google yang terkoneksi dengan jaringan internet. Semakin jauh, hadirnya AI juga ikut mencerabut otoritas dan peran ulama di tengah umat.

Adanya Big Data, imbuh Kiai Saad, menjadi tambang bagi AI untuk menggali lebih dalam pengetahuan apa saja, termasuk pengetahuan agama. Di tengah situasi yang demikian itu, peran mubalig harus lebih mantap.

“Menurut saya menjadi pikiran kita, dakwah dalam konteks tertentu kaya di IT, di AI itu harus kemudian ada bagian-bagian yang muatannya itu harus ada kaidah dengan risalah,” kata Kiai Saad.

Dia berpesan, khususnya kepada mubalig Muhammadiyah supaya dalam berdakwah yang dilihat bukan hanya konteks yang terjadi saat ini, melainkan sesuatu yang akan terjadi di masa mendatang.

Islam sebagai jalan hidup, imbuhnya, merupakan agama – tuntunan bagi manusia yang memang desiannya sebagai agama yang modern. Sebab secara genetik, Islam dapat diaplikasikan di setiap masa.

Dakwah yang dijalankan oleh Islam, lebih-lebih Muhammadiyah tidak boleh cukup dengan konvensional. Melainkan dakwah yang melintas, dengan memperhatikan kehidupan manusia yang semakin kompleks.

Kiai Saad mendorong, IT dan AI memang datang sebagai tantangan, akan tetapi mubalig Muhammadiyah tidak boleh menyerah. Mubalig Muhammadiyah harus berani, dan siap berselancar di tengah ombak kemajuan itu.

“Di sini kehidupan kita semakin kompleks, tapi juga semakin mudah, sebagian asal tidak takut. Sehingga siapapun yang menguasai IT, maka dialah yang kemudian punya power,” pesan Kiai Saad.

Sebab, imbuhnya, jika merujuk pada perintah pertama Al Qur’an yaitu iqra atau membaca – literasi, maka simpul dakwah pada dunia literasi saat ini adalah sains dan teknologi. Perbedaannya, sains dan teknologi Islam ialah dengan tetap menempatkan Allah SWT sebagai puncak dan pusat. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Previous Post

Bagi Orang Beriman Amanah Kepemimpinan Layaknya Sebuah Bara Api

Next Post

Pandangan Muhammadiyah Ihwal Pemilu 2024

Next Post
Muncul Spekulasi Pilpres 2024 Hanya Diikuti Dua Paslon, Abdul Mu’ti: Rakyat Perlu Lebih Banyak Pilihan

Pandangan Muhammadiyah Ihwal Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.