Yogyakarta, InfoMu.co – Di Muhammadiyah bukan hanya diajarkan kasih sayang, tapi juga diisi karakter pokok sebagai organisasi Islam yang berwatak tajdid, dan bidang dakwahnya amar ma’ruf nahi munkar.
Menurut Busyro Muqoddas ajaran dan karakter pokok tersebut menjadikan Muhammadiyah terus berusaha berpikir semakin modern yang dijiwai nilai-nilai Al Qur’an dan Sunnah, yang disertai ijtihad untuk berpikir bebas, luas, dan merdeka dalam bingkai tauhid.
Perkembangan Muhammadiyah yang dinamis selama lebih seabad, menurut Busyro adalah menggambarkan watak yang modern tapi bersahaja. Ketua PP Muhammadiyah ini menegaskan bahwa, selama keberadaannya tersebut mengemis bukan wataknya orang Muhammadiyah.
“Jadi watak orang Islam termasuk Muhammadiyah memberi lebih terpuji, terhormat daripada meminta. Apalagi mencuri, merampok atau korupsi,” ucapnya pada (20/8) dalam acara Ideopolitor Muhammadiyah Karanganyar.
Secara lebih detail Busyro menyebut bahwa, Muhammadiyah tidak punya mental tersebut terlebih dalam konteks politik. Dalam pandangannya, usia yang lebih tua dari pada Indonesia, menjadikan Muhammadiyah lebih dewasa dan matang dalam mental, serta wataknya.
“Sebagai salah satu pendiri maka Muhammadiyah ini mestinya tidak boleh dan harus dihindari dari gangguan-gangguan, salah satu gangguannya ialah salah satunya permainan akrobat-akrobat isu,” tegasnya.
Busyro juga menyinggung pihak yang saat ini masih sering memainkan isu-isu agama, di mana agama diletakkan sebagai kontra dengan Negara. Ia mewanti-wanti kepada mereka yang berbuat demikian, bahwa yang mereka lakukan berpotensi memecah-belah kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Menurutnya, tidak ada masalah antara agama terlebih agama Islam dengan Negara. Upacara bendera tidak perlu dipertentangkan, karena hal itu sudah final. Kembali Busyro menegaskan bahwa, sikap kritis yang ditunjukkan oleh Muhammadiyah kepada pemerintah bukan berdasar pada kebencian.
Sementara terkait dengan pihak yang suka membenturkan Muhammadiyah dengan pemerintah melalui narasi-narasi kebencian itu tidak beralasan. Sebab, Muhammadiyah dengan berbagai amal usaha mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi dan lain-lain adalah wujud nyata dukungan Muhammadiyah untuk bangsa Indonesia tak terkecuali. (muhammadiyah.or.id)

