• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Syamsul Anwar Ungkap Mengapa Muhammadiyah Membutuhkan Kaderisasi Ulama

Syamsul Anwar Ungkap Mengapa Muhammadiyah Membutuhkan Kaderisasi Ulama

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
9 Agustus 2021
in Tarjih
86

Yogyakarta, InfoMu.co – Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mengungkapnya pentingnya Persyarikatan menyiapkan kader-kader Ulama untuk menyongsong masa depan. Pasalnya, tujuan utama Muhammadiyah  adalah mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Tanpa kehadiran ulama, sulit bagi Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tersebut.

“Meski pengkaderan tidak menjamin bahwa seseorang akan jadi ulama, karena ulama itu bawaan, semacam takdir. Sementara itu fungsi pendidikan merupakan lorong yang harus dilalui sebelum menjadi ulama di masyarakat. Karenanya perlu dilakukan pengkaderan,” tutur Syamsul Anwar dalam acara Baitul Arqam yang diselenggarakan PUTM pada Ahad (08/08).

Selain itu, Muhammadiyah merupakan gerakan amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid yang sumber ajarannya dari al-Quran dan al-Sunah. Dalam pengkajian akan teks-teks keagamaan, merespon persoalan kontemporer, dan menentukan keputusan organisasi membutuhkan peran ulama. Syamsul bahkan menyatakan bahwa aneh kiranya bila gerakan Islam tapi minus ulama di dalamnya.

Ulama dapat berperan sebagai katalisator gerak pembaruan Muhammadiyah. Karenanya, Persyarikatan perlu meningkatkan kuantitas ulama sehingga diharapkan pada setiap cabang Muhammadiyah ada minimal seorang ulama yang bisa menjadi sumber rujukan warga baik aspek ruhiyah maupun ilmiyah.

“Karena gerakan Islam itu membutuhkan ulama, dan ulama itu perlu dikader. Karenanya, dijalankanlah satu program penting dalam Muhammadiyah yang ditugaskan kepada Majelis Tarjih untuk melakukan pengkaderan ulama,” ungkap Syamsul.

Guru Besar Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga ini turut mengungkapkan bahwa secara historis, Muhammadiyah merupakan gerakan keulamaan. Hal tersebut dibuktikan dengan pendiri Muhammadiyah, Kh. Ahmad Dahlan, adalah seorang ulama yang menempuh pendidikan agama dari lingkungan keluarganya sampai ke negeri Mekkah. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: kader ulamaTARJIH
Previous Post

Bangkitkan Semangat Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Next Post

Pasiem Covid Aceh Bertambah 327, Banda Aceh dan Aceh Tengah Penyumbang Terbesar

Next Post
Zona Kuning Meluas di Aceh, Kasus Baru Covid-19 Bertambah 26 Orang

Pasiem Covid Aceh Bertambah 327, Banda Aceh dan Aceh Tengah Penyumbang Terbesar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.