• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Syamsul Anwar Dorong Halal Centre di PTMA Manfaatkan Potensi Ekonomi dari Halal Food

Syamsul Anwar Dorong Halal Centre di PTMA Manfaatkan Potensi Ekonomi dari Halal Food

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
1 Desember 2022
in Halal Center
0

Yogyakarta, InfoMu.co – Salah satunya dalam QS. Al Baqarah ayat 168, Allah memerintahkan manusia agar memakan makanan yang halal dan thayyib. Menurut Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar, dalam Islam konsepsi halal-thayyib merupakan sesuatu yang penting, bukan hanya pada kualitas makanan semata, tapi juga peralatan penunjang hidup yang lain seperti pakaian, kosmetik, dan lain-lain.

“Apa yang kita konsumsi bukan hanya apa yang kita makan saja, tapi mencakup juga barang-barang yang kita gunakan. Misalnya, alat masak, terbuat dari barang halal apa tidak, ini harus diperhatikan,” terang Syamsul dalam acara webinar Halal Food: Faith and Food pada Rabu (30/11).

Syamsul kemudian berpesan kepada para dosen, mahasiswa, dan warga Muhammadiyah yang tinggal di luar negeri, terutama di negara-negara sekuler, agar berhati-hati dalam memilih makanan, dan barang-barang lainnya. Hal ini penting, selain sebagai komitmen keberislaman dan ketundukan kepada Allah Swt, tapi juga menjaga kesehatan tubuh.

“Ini penting sekali. Apakah sembelihan orang non muslim bisa kita makan, walau mereka pasti tidak baca basmalah. Inilah penting sekali menjadi perhatian kita semua terutama yang tinggal di negara-negara sekuler,”

Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim terbanyak di dunia. Oleh sebab itu, Indonesia memiliki tingkat konsumsi halal food tertinggi di dunia. Hal ini menjadi peluang untuk mendatangkan kemanfaatan ekonomi. Syamsul mendorong Halal Center di sejumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) untuk mengembangkan konsepsi halal-thayyib ini. Sebab, miris apabila masyarakat Indonesia masih merupakan eksportir halal food yang rendah.

“Di beberapa wilayah Halal-thayyib ini telah menjadi sesuatu konsep industri yang memberi peluang untuk mendatangkan kemanfaatan ekonomi. Tentu harus kita kejar, dan memang sudah saatnya PTMA untuk mengembangkan sejenis Halal Center,” ucap Guru Besar Hukum Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini.

Syamsul mendorong agar Halal Center Muhammadiyah bisa memanfaatkan potensi pasar yang ada, sehingga halal food bisa dipasarkan secara besar-besaran, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Selain itu, potensi pasar juga didapatkan tidak hanya dari kaum muslim, tetapi juga dari kaum non-muslim yang memilih halal food karena kualitas, kebersihan, kesehatan, dan keamanan yang terjamin.

“Ini adalah ajaran Islam yang paling diterima di seluruh dunia. Kenapa? karena setiap yang halal-thayyib ini pasti bersih, higienis, sehingga orang dapat percaya. Alhamdulilah Muhammadiyah saat ini mulai bergerak soal ini,” ucap Syamsul. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: halal centerhalal foodptma
Previous Post

Lebih Dari 2000 Penyintas Gempa Cianjur Mendapat Layanan Kesehatan Muhammadiyah

Next Post

Hilman Latief, Figur Kader Muda di Jajaran PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

Next Post
Hilman Latief, Figur Kader Muda di Jajaran PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

Hilman Latief, Figur Kader Muda di Jajaran PP Muhammadiyah Periode 2022-2027

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.