Samarinda, InfoMu.co – Songsong abad ke-2 Muhammadiyah , Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berharap Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah menjadi pusat pembangunan peradaban.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Chairil Anwar pada (6/2) di Konsorsium “Inovasi untuk Negeri” yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Prof. Chairil mengingatkan, bahwa lembaga pendidikan khususnya pendidikan tinggi penting keberadaanya dalam pembangunan peradaban di masa depan. Sebab, dari sana segala bentuk inovasi dilahirkan untuk menunjang pembangunan, bahkan akselerasi untuk menyambut masa depan.
Melihat masa depan Indonesia, dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan dipindah ke Pulau Kalimantan, kata Chairil, keberadaan PTM di sana akan menjadi wadah dalam melahirkan sumber daya manusia yang unggul di berbagai bidang untuk menyambut IKN ini.
“Selain UMKT, PTM juga berada di Berau yaitu Universitas Muhammadiyah Berau (UMB). Namun, di Provinsi Kalimantan Utara belum ada PTM. Di sana belum ada PTM, tapi rencana untuk mendirikan sudah dibicarakan. Insya Allah terwujudkan. Karena seluruh provinsi semua sudah ada, terakhir yaitu PTM di Bali,” jelasnya.
Sementara itu, mewakili Gubernur Kaltim, Prof. M Aswin, Kepala Bappeda berterimakasih kepada Muhammadiyah, karena melalui perguruan tingginya menjadi partner potensial pemerintah wilayah dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
Khususnya UMKT, kata Aswin, berhasil meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim secara signifikan dan berhasil mencetak SDM yang memiliki akhlak yang mulia dan mampu berdaya saing di berbagai bidang, profesional dan kompetitif.
“Kampus UMKT juga tetap solid dan komitmen bukan hanya bidang pendidikan saja, tapi sosial dan dakwah untuk memajukan Kaltim,” tuturnya. (muhammadiyah.id)

