Medan, InfoMu.co – SMK Swasta SPP Snakma Muhammadiyah mewisuda sebanyak 87 pelajar kelas XII tahun ajaran 2022-2023 Angkatan 44 untuk menghadapi dunia kerja atau proses pendidiikan di perguruan tinggi. Proses pelepasan 87 pelajar Snakma Muhammadiyah berlangsung, Sabtu (6/5) di halaman perguruan milik Muhammadiyah, di Tanjung Anom, Medan.
Proses wisuda dihadiri oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Dr.dr. Kamal Basri Siregar, Wakil Ketua Dikdasmen Sumatera Utara Dr. Hasan Basri, Ketua PCM Tanjung Selamat Perjuangan Nuraidi, Ketia PCA Tanjung Selamat Perjuangan Emi Hanifah dan ratusan keluarga siswa yang menyaksikan proses wisuda itu.
Wisuda mengambil tema : Dengan iman dan taqwa kita wujudkan mimpi-mimpi dan rencana masadepan, berlangsung meriah dan haru. Sekolah memberikan apresiasi kepada siswa dengan kriteria paling disiplin kepada Nadila Suli Adrianti, kemudian siswa berprestasi kepada Nurul Aylia Salsabila, siswa terkreatif kepada Ariel Iskandi, siswa berdikasi tinggi kepada Bima Abdillah dan Siswa Relejius kepada Habibullah Chattam.
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Sumut Dr. Hasan Basri dalam wawancara khusus dengan jurnalis InfoMu.co memberi apresiasi atas terlaksananya wisuda untuk 87 pelajar angkatan ke-44. Diusia SNAKMA yang sudah cukup tua itu perlu lakukan beberapa hal agar lulusan yang dihasilkan bisa lebih baik seperti harapan kita semua. Kata Hasan Basri bahwa pendidikan memiliki tantangan masadepan. Ada tantangan penting yang harus diperhatikan adalah, tantangan dalam menyiapkan karakter dan akhlaq pelajar. Ini menjadi kunci penting. Kedua, narasi (ilmu pengetahuan) dan skil (kemampuan). ” Tiga komponen ini perlu dipersiapkan kepada anak didik agar mereka tidak kehilangan kesempatan masadepan,” tegas Hasan Basri.


Membangun Komponen 3-C di Dunia Pendidikan
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah itu mengigatkan perlu diperhatian komponen lain, yakni 3-C dalam mengembangan dunia pendidikan: (1) Creativity (kreatifitas), (2) Critis Thingking ( Sikap Kritis ), (3) Communication ( kemampuan ber-komunikasi).
Sementara itu, Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Dr.dr. Kamal Basri Siregar menyampaikan apresiasi atas wisuda yang berlangsung baik. Kamal Basri berharap Snakma Muhammadiyah Tanjung Anom dapat terus berbenah menjadi sekolah unggulan milik Muhammadiyah, khususnya di kejuran Perternakan.
Dijelaskan Kamal Basri, Muhammdiyah memberikan konsentrasi khusus pada dua bidang, yakni pendidikan dan kesehatan. Muhammadiyah memiliki banyak keunggulan di sini. Terkait dengan pengelolaan pendidikan di Wilayah, jelas Kamal Basri, saat ini ada dua lembaga pendidikan yang dikelola PWM Sumut, yakni Pesantren Muhammadiyah Kwalamadu dan Snakma Muhammadiyah Tanjung Anom. Diharapkan persoalan yang dihadapi dua amal usaha pendidikan ini dapat diselesaikan dan progres belajar dan mengajarnya semakin baik.,
Kepala Sekolah SNAKMA Muhammadiyah, Nur Aisyah menjelaskan banyak hal seputar perkembangan Snakma terakhir, termasuk beberapa alumninya diterima di perguruan tinggi negeri. Lulusan Snakma juga banyak diterima di dunia usaha dan dunia kerja.
Snakma Muhammadiyah Tanjung Anom terus melakukan pembenahan dengan meningkatkan tenaga pendidikan serta sarana dan prasarananya.
Terkait dengan pemerimaan siswa baru, Nur Aisyiyah menargetkan dapat menerima sekitar 125 siswa baru untuk tahun ajaran 2023-2024.
Sambutan lainnya disampaikan Ketua PC Muhammadiyah Tanjung Selamat Perjuangan, Nuriadi yang berharap banyak warga persyarikatan dapat menyekolahkan putra-putrinya di sekolah kejuruan milik Muhammadiyah itu.
Prosesi wisuda (pelepasan) 87 lulusan ditandai dengan penyelempangan tanda kelulusan dan berbagai atraksi hiburan mulai kesenian sampai atraksi tapaksuci. (masnal rivai)

