Jakarta, InfoMu.co – Indonesia telah merancang skenario keberangkatan jemaah Haji 2021. Kategori jemaah bahkan sudah disusun meski nantinya hanya 10 persen yang boleh berangkat.
“(Skenario) lebih kepada nomor urut dan menyesuaikan lagi dari usia,” ujar anggota Komisi VIII DPR Lisda Hendrajoni kepada media Kamis, 15 April 2021.
Menurut Lisda, jemaah yang berangkat terlebih dahulu akan ditentukan dengan nomor urut. Khususnya, nomor urut jemaah yang batal berangkat pada 2020.
Nomor urut digit terendah akan diprioritaskan. Namun, usia memenuhi syarat keberangkatan juga memengaruhi sistem nomor urut tersebut.
“Kalau dari usia sudah mencukupi, ya sudah (berangkat). Kalau belum, berarti kan maju lagi dari nomor urut berikutnya,” ucap Lisda.
Politikus Partai NasDem ini menyadari faktor usia menjadi tantangan keberangkatan Haji 2021. Terutama bagi jemaah lanjut usia (lansia).
Di sisi lain, kata Lisda, Indonesia siap jika Arab Saudi memberikan syarat jemaah yang berangkat harus divaksinasi. Sebab, program vaksinasi terus berjalan dan menyasar lansia.
“Seluruh jemaah haji pada Mei (2021) ini, Insyaallah semuanya sudah divaksinasi. Artinya untuk persiapan 100 persen,” kata Lisda.
Skenario ini tetap menunggu keputusan Arab Saudi, apakah membuka penyelenggaraan Haji 2021 atau tidak. Termasuk, persyaratan jemaah jika penyelenggaraan haji dibuka.
“Tentu kan ada ketentuan lagi nanti (dari Arab Saudi) misalnya syarat-syarat yang ditentukan dan itu tentu harus kita patuhi,” ujar Lisda. (medco)

