Medan – Satu langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung siswa kurang mampu di kota Medan telah tercapai. Lazismu Kota Medan, melalui Program Peduli Pendidikan Filantropi Sekolah, resmi menandatangani memorandum of uuderstanding (MoU) dengan SMP Muhammadiyah 49 Medan. Kegiatan yang berlangsung Senin (29/7) pekan lalu ditandai dengan berlangsungnya penandatanganan kerjasama kedua pihak.
Pengurus LAZISMU Kota Medan, Farid Akbar Siregar, M.Kom, dalam sambutannya mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen Lazismu dalam membantu pendidikan di Indonesia, khususnya di Medan. “Program Peduli Pendidikan Filantropi Sekolah adalah bentuk kepedulian kami terhadap masa depan anak-anak bangsa. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan bantuan yang signifikan dalam meningkatkan fasilitas pendidikan dan memberikan beasiswa kepada siswa yang membutuhkan,” ujar Farid.
Pihak SMP Muhammadiyah 49 Medan yang diwakilkan oleh Wakil Kepala Sekolah, Wardani juga menyambut baik kerja sama ini. Beliau mengungkapkan bahwa program ini sangat penting bagi sekolahnya yang memiliki banyak siswa dari keluarga kurang mampu. “Melalui MoU ini, kami berharap bisa memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan mendukung siswa-siswa kami untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Terima kasih kepada Lazismu Kota Medan yang telah peduli dan membantu kami,” kata Wardani.
MoU ini hasilnya akan diserahkan semua kepada pihak sekolah yang mau apa program yang dijalankan. Dengan dukungan dari Lazismu, SMP Muhammadiyah 49 Medan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi seluruh siswanya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Medan dan sekitarnya untuk menggandeng berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada sinergi antara Lazismu , sekolah, orang tua, dan siswa itu sendiri.
Namun, tidak dipungkiri bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti keberlanjutan program dan perluasan cakupan bantuan. Untuk itu, Farid Akbar Siregar, M.Kom menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas. “Kami mengajak semua pihak untuk turut serta dalam program ini, karena pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Kerja sama antara Lazismu Kota Medan dan SMP Muhammadiyah 49 Medan melalui Program Peduli Pendidikan Filantropi Sekolah adalah langkah nyata dalam menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan program ini bisa terus berlanjut dan memberi manfaat yang besar bagi generasi muda, sebagai penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. (ariansyah)
