Semester Pertama 2025 : 108 Orang Dibimbing Masuk Islam Oleh Mualaf Center Indonesia Peduli Medan
INFOMU.CO | Medan – Semester pertama 2025 tak terasa sudah terlewati. Dalam kurun waktu tersebut, sebanyak 108 orang telah dibantu proses keislamannya oleh Mualaf Center Indonesia Peduli (MCIP) Medan. Demikian dijelas tim Muallaf Center Medan, Adit Vidiantara kepada infoMu.co di Medan.
4 diantaranya adalah Warga Negara Asing dengan rincian, 2 dari Inggris, dan lainnya berasal dari China dan Australia. Hal tersebut menunjukkan komitmen MCIP Medan untuk membantu pelayanan kepada siapapun yang ingin memeluk Islam dari berbagai lintas negara dan bahasa
Jumlah ini sudah melebihi setengah dari pencapaian tahun 2024 sebanyak 155 orang. Jika rata-rata pencapaian setiap bulan tahun ini bisa dipertahankan, maka jumlah orang yang dibantu keislamannya bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya
Ada beberapa faktor yang menjadi sebab meningkatnya jumlah orang yang masuk Islam melalui MCIP Medan. Diantaranya, semakin dikenal keberadaan MCIP Medan sebagai tempat pelayanan orang yang ingin menjadi Mualaf. Mereka bahkan lebih mengenal lembaga mualaf seperti MCIP dibanding Kantor Urusan Agama (KUA) yang merupakan tempat resmi mengeluarkan sertifikat keislaman para mualaf.
Apalagi setelah MCIP Medan sudah memiliki kantor tetap di Jalan Amaliun Nomor 91 yang sudah ditempati selama 3 tahun ini, sehingga lebih mudah dicari dan diketahui.
Selain itu, peran media sosial dan konten digital yang dimiliki oleh MCIP juga membantu terhubungnya Calon mualaf dengan MCIP medan. Tidak sedikit diantara mereka yang datang, setelah mencari tentang kita di Instagram, tiktok maupun website. Dari 108 orang tersebut, 86 diantaranya merupakan Mualaf usia 20 sampai 39 tahun, yang merupakan kalangan yang aktif dalam bermedia sosial.
Dengan demikian, sudah semestinya kita semakin menguatkan kerja sama dalam membangun nilai nilai islami dalam kehidupan kita, sehingga semakin banyak orang yang kemudian mengikuti Islam sebagai satu satunya agama yang diridhoi oleh Allah, _innaddina ‘indallahil Islam_. (Tim)

