“Kasus baru dua orang, yang menghembus nafas terakhirnya dalam kurun waktu 24 jam terakhir,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Kamis (7/10/2021).
Kemudian warga Aceh Barat Daya enam orang, Pidie tiga orang, warga Bireuen, Sabang, dan Aceh Singkil, masing-masing dua orang. Dua orang lagi warga Lhokseumawe dan Aceh Jaya.
Sedangkan 28 kasus konfirmasi harian yang bertambah lagi, meliputi warga Subulussalam enam orang, warga Pidie dan Banda Aceh sama-sama empat orang. Kemudian warga Bireuen dan Aceh Besar masing-masing tiga orang.
Selanjutnya warga Langsa dan Gayo Lues sama-sama dua orang. Lebih lanjut waga Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Selatan, sama-sama satu orang.
Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.(Agusnaidi B)

