Rabu, 4 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Semarak Pengajian Muhammadiyah di Klaten Jadi Percontohan Bagi Daerah Muhammadiyah Seluruh Indonesia

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
24 Juli 2023
in Uncategorized
A A
0
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Klaten, InfoMu.co – Salah satu cara untuk menyebarkan fatwa tarjih yang dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (Klaten) ialah dengan pengajian akbar. Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Klaten Fathur Rahman dalam Rakernas Tarjih pada Ahad (23/07) di Universitas Muhammadiyah Malang menyampaikan sejarah suksesnya pengajian Muhammadiyah di sana.

Awalnya, tokoh agama seperti Amir Maksum dan Hamid Irsyad pada periode 60-70an sering menyampaikan kajian agama dalam Majelis Taklim dan melibatkan jamaah dalam dialog dan tanya jawab. Meskipun belum terstruktur dan belum berupa makalah tertulis, pengajian ini mulai menarik banyak pendengar.

Pada periode 80-90an, pengajian semakin menarik perhatian ketika muncul tokoh ulama ahli nahwu sharaf, yaitu Mbah Padmo, yang mahir dalam membaca kitab kuning. Selanjutnya, KH Abdul Ghaniy membahas Ushul Fiqh dan kitab “al-Bayan” karya Abdul Hamid Hakim, serta kitab “Subulus Salam” karya as-Son’aniy. Pengajian ini diadakan di ruang PGA Muhammadiyah dengan jumlah peserta yang terbatas.

Pengajian Tarjih semakin berkembang dan banyak peserta saat Abid menjadi Ketua Majelis Tarjih PDM Klaten. Materi kajian bersifat tematik dan ada tanya jawab yang memancing minat peserta. Akhir periode Abid, jumlah hadirin mencapai 750 orang, mayoritas adalah ibu-ibu ‘Aisyiyah.

Periode berikutnya di bawah kepemimpinan Masduki, pengajian Tarjih semakin bergairah dan peserta melonjak drastis mencapai 1000 – 1500 jamaah yang hadir. Pelayanan ditingkatkan dan materi makalah disampaikan dengan lebih menarik. PDM Klaten memberikan dorongan dan PCM-PCM di Klaten sangat membantu pelaksanaan pengajian ini.

Selanjutnya, di bawah kepemimpinan Zaini Haryono, Pengajian Tarjih berjalan sangat teratur dengan sistem yang baik. Kerjasama antara PDM/A dan PCM/A serta PRM/A semakin baik. Materi dari Himpunan Putusan Tarjih (HPT) dikemas dalam bentuk makalah untuk mudah diterima jamaah. Pada akhir periode ini, muncul gagasan untuk menerbitkan materi kajian dalam bentuk buku.

Periode berikutnya, di bawah kepemimpinan Zaini Haryono periode kedua, jumlah peserta pengajian Tarjih terus bertambah dan mencapai 2000 – 2500 orang. Buku pertama yang diberi judul “Fiqh Tarjih, Kitab Thaharah dan Shalat” berhasil diterbitkan, diikuti oleh buku kedua berjudul “Fiqh-Tarjih Perawatan Jenazah.” Pada akhir periode ini, jumlah peserta mencapai 3000 orang.

Pengajian Tarjih PDM Klaten terus berupaya memberikan pencerahan agama dan semakin diminati masyarakat setempat. Harapan mereka adalah untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat.

Di bawah kepemimpinan Fathur Rahman, Pengajian Tarjih PDM Klaten mengalami perkembangan yang luar biasa. Jumlah peserta pengajian mencapai puncaknya, dengan sekitar 4000 – 5000 orang jamaah yang hadir setiap kali acara berlangsung. Hal ini dapat terlihat dari jumlah konsumsi dan makalah yang dibagikan kepada peserta.

Ketua PDM Klaten Mochtar Anshori berbagi faktor kesuksesan dan tantangan yang dihadapi oleh pengajian ini. Menurutnya, Pengajian Tarjih tidak hanya berfungsi sebagai media sosialisasi dan penyebaran HPT, tetapi juga menjadi forum silaturahim antara PDM, PCM, dan PRM di Kabupaten Klaten, yang memiliki 26 cabang dan 386 ranting. Pengajian Tarjih menjadi kegiatan yang hidup dan memberikan manfaat bagi persyarikatan, bahkan menjadi sumber dana untuk kegiatan lain.

Salah satu manfaat yang paling dirasakan adalah sebagai pembimbing ibadah praktis, dengan mengkaji Fiqih Sholat, Perawatan Jenazah, Fiqih Qurban, dan Fiqih Manasik Haji (KBIHU Muhammadiyah Klaten sebagai salah satu KBIHU unggulan di Solo Raya). Selain itu, Pengajian Tarjih juga berperan sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Muhammadiyah di Klaten dengan melakukan kunjungan ke berbagai cabang, yang dapat menggerakkan semua potensi Persyarikatan.

Faktor kesuksesan Pengajian Tarjih ini tidak terlepas dari beberapa hal. Pertama, tersedianya Kantor Majelis Tarjih dan Tajdid tingkat daerah dan sarana prasarana yang memadai. Kedua, adanya Perpustakaan MTT PDM Klaten yang mendukung pengadaan materi untuk pengajian. Ketiga, adanya kajian rutin Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Klaten setiap minggu sebagai sumber materi.

Selanjutnya, adanya dukungan dari para dermawan serta bantuan keuangan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan BAZDA. Keberhasilan juga dipengaruhi oleh terbentuknya MTT di cabang-cabang, hampir semua cabang Muhammadiyah di Klaten memiliki Majelis Tarjih. Selain itu, PCM/A, PRM/A, Ortom, dan AUM yang aktif mendukung dalam penyelenggaraan Pengajian Tarjih.

Dengan kesuksesan yang telah diraih dan kesadaran akan tantangan yang dihadapi, Pengajian Tarjih PDM Klaten berkomitmen untuk terus menyebarkan pencerahan agama dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat. Selain itu, diharapkan menjadi inspirasi bagi PDM di seluruh Indonesia. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: PDM KLATENpengajian muhammadiyah

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Uncategorized

Komimnfo Sumut Ingatkan Perlunya Standarisasi Aplikasi Layanan Pemerintah

4 Oktober 2023
Uncategorized

Hadiri Simposium di Amerika Serikat, Sekum PP Muhammadiyah Beberkan Masalah Kebebasan Beragama di Indonesia

4 Oktober 2023
Uncategorized

Al Quran bukan Daftar Peraturan Hukum, Melainkan Kitab Petunjuk

3 Oktober 2023
Uncategorized

Ketua PP Muhammadiyah Ungkap Empat Aktualisasi Ideologi Muhammadiyah dalam Politik Kenegaraan

3 Oktober 2023
Serba Serbi Musywil 2023

Muhammadiyah Lubuk Palas Gelar Musycab ke-V

3 Oktober 2023
Uncategorized

Hamim Ilyas Terangkan Empat Tipologi Ahlus Sunnah, Siapa Saja?

2 Oktober 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komimnfo Sumut Ingatkan Perlunya Standarisasi Aplikasi Layanan Pemerintah

4 Oktober 2023

Rektor UMSU Sambut Tim OIC Alumni Laiden University Belanda dan Lepas Mahasiswa IISMA ke Malaysia

4 Oktober 2023

KPT : Advokat Harus Meningkatkan Integritas dan Profesionalitas

4 Oktober 2023

Hagia Sophia dan Palestina

4 Oktober 2023

Hadiri Simposium di Amerika Serikat, Sekum PP Muhammadiyah Beberkan Masalah Kebebasan Beragama di Indonesia

4 Oktober 2023

DEEP Dorong Diaspora Kader Persyarikatan Selamatkan Demokrasi Indonesia

4 Oktober 2023

Taqwaddin, Hingga September 2023 PT BNA Telah Periksa 544 Perkara Permintaan Banding

4 Oktober 2023
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com