Jakarta, Infomu.co – Wacana Penundaan Pemilu 2024 didukung oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Namun, sika berbeda disampaikan oleh PP Muhammadiyah yang dengan tegas menolak wacana tersebut. Muhammadiyah meminta para elite bersikap lebih arif.
“Terkait dengan wacana penundaan pemilu, sebaiknya para elite politik bersikap arif, bijaksana, serta mementingkan masa depan bangsa dan negara di atas kepentingan individu dan kelompok,” kata Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu`ti kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).
Mu`ti mengingatkan para elite untuk tidak menambah masalah dengan melanggar UUD 1945. Dia menyarankan para elite langsung melihat kondisi masyarakat.
“Sebaiknya wacana menunda pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan masa bakti presiden-wakil presiden, menteri, DPD, DPR, dan DPRD serta jabatan terkait lainnya diakhiri. Mari berpikir jernih dan jangka panjang,” sambung dia.
Seperti diketahui, aspirasi perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi kembali mencuat setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberi usul agar Pemilu 2024 ditunda 1-2 tahun. Ketum PAN Zulkifli Hasan juga setuju Pemilu 2024 ditunda. Jika ditunda, berarti tidak ada transisi kepemimpinan, yang akhirnya bermuara pada perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.(law-justice)

