Sekretaris PWM Sumut, Irwan Syahputra : Penting Penguatan Kader Persyarikatan di Daerah
INFOMU.CO | Langkat – Pelatihan Penggerak Muda Organisasi Muhammadiyah Kota Binjai resmi ditutup oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Irwan Syahputra, M.A., pada Sabtu (28/6). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 27–28 Juni 2025, ini digelar di Taman Wisata Syariah Pamah Simelir, Kabupaten Langkat, dan diikuti oleh 170 peserta dari berbagai unsur Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Pelatihan ini menjadi wadah penting dalam menumbuhkan semangat berorganisasi dan memperkuat tata kelola persyarikatan. Berbagai materi disajikan, di antaranya “Diaspora Kader dalam Administrasi Persyarikatan” oleh Rudi Alfahri Rangkuti, S.H., M.H. (Anggota DPRD Sumut Fraksi PAN dan kader Muhammadiyah), serta materi “Tata Kelola Persyarikatan” oleh Irwan Syahputra, M.A., dan Drs. Mutholib, M.M.
Kegiatan spiritual turut mewarnai pelatihan, seperti salat tahajud, tadabbur ayat, salat subuh berjamaah, ceramah subuh oleh peserta, hingga olahraga pagi dan berbagai permainan interaktif yang membangun nilai kerja sama, kedisiplinan, dan kebersamaan.


Sekretaris PWM Sumatera Utara Irwan Syahputra MA menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari penguatan kaderisasi di tingkat daerah. “PDM Kota Binjai merupakan PDM ke-7 dari total 27 PDM se-Sumut yang menyelenggarakan pelatihan ini. Semoga daerah lain bisa mengikuti langkah serupa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan Sosialisasi hasil Musyawarah Tarjih Muhammadiyah tentang penerapan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) tahun 1447 H, dan mengajak peserta menjadikan semangat hijrah nabi sebagai inspirasi dalam menggerakan Muhammadiyah Kota Binjai yang lebih tertib dan Amanah sesuai tata kelola persyarikatan.
Sementara itu, Ketua PD ‘Aisyiyah Kota Binjai, Nur Asiah, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memperkuat pengetahuan dan motivasi berorganisasi, khususnya dalam gerakan perempuan berkemajuan seperti ‘Aisyiyah. Ia berharap pelatihan semacam ini dapat dilakukan secara rutin di masa mendatang. Materi tentang diaspora kader memberikan strategi bagaimana menumbuhkan kader-kader baik di Muhammadiyah maupun di ‘Aisyiyah. harapannya kepada seluruh peserta dapat menumbuhkan gairah dan lebih antusias dalam memajukan Persyarikatan Muhammadiyah serta kepada ortom-ortom dapat melaksanakan pelatihan-pelatihan seperti ini.
Senada dengan itu, perwakilan PIMDA 314 Tapak Suci Kota Binjai, Fadli, menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan kesan mendalam karena terjalinnya silaturahim antar anggota Muhammadiyah se-Kota Binjai. “Pelatihan ini bukan hanya memperkuat jaringan, tetapi juga menyampaikan informasi terkini dari PP Muhammadiyah, menunjukkan bahwa bermuhammadiyah itu mengasyikkan dan menyenangkan sehingga menimbulkan kepercayaan diri,” ujarnya.
Secara keseluruhan, pelatihan berjalan lancar dan sukses. Setelah kegiatan ditutup secara resmi, para peserta berangsur meninggalkan lokasi dengan semangat baru untuk terus menggerakkan Muhammadiyah yang tertib, amanah, dan berkemajuan. (Abdie)

