Pancur Batu, InfoMu.co – Pengajian adalah suatu motor dan kekuatan dalam berorganisasi yang dikenal di persyarikatan Muhammadiyah. Oleh karena itu, Muhammadiyah Deli Serdang dalam agenda rutinnya melaksanakan pengajian daerah yang dilaksanakan di Desa Tuntungan I Kecamatan Pancur Batu, Ahad 29 Januari 2023.
Dalam pengajian daerah ini tak hanya berupa pengajian melainkan Pengalangan dana untuk pembebasan lahan pertapakan Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Tuntungan I Pancur Batu.
Sebelum pengajian di buka, Afifah Hiya Al-‘Uliya Alfarizi Manurung salah satu siswa MTs Muhammadiyah 13 Tanjung Morawa yang juga merupakan juara II MTQ Gebyar Muktamar Solo membacakan ayat suci Al-Qur’an pada pengajian daerah Muhammadiyah.
Pada pembukaan pengajian Ketua Cabang Muhammadiyah Pancur Batu Drs. Ma’ruf Lubis dalam sambutannya mengucapkan “Selamat datang kepada para warga persyarikatan Muhammadiyah dan para simpatisan yang telah berhadir untuk menghadiri pengajian ini” pungkasnya. Kemudian beliau menambahkan “Semoga dengan pelaksanaan pengajian ini dapat terus menjalin silaturahim”.
Kemudian Sekretaris Camat Pancur Batu Bapak Rudi Harmoko menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Deli Serdang dan Camat Pancur Batu yang berhalangan hadir karena sesuatu hal. Beliau sangat antusias dengan pengajian Muhammadiyah yang di laksanakan di Tuntungan I ini.
Salah satu Tokoh yang juga Koordinator Bidang Tabligh Muhammadiyah Deli Serdang H. Waluyo menyampaikan bahwa seyogyanya pengajian ini bukan jadwal Muhammadiyah Pancur Batu yang semestinya dilaksakan pada Desember 2022 di Kecamatan Galang, namun karena permintaan Muhammadiyah Pancur Batu yang juga ingin mendirikan masjid taqwa yang baru karena masjid taqwa yang lama memang sudah tidak memungkinkan lagi.
Pembebasan lahan ini seluas 2.500 M yang dana awalnya sudah disiapkan oleh Ranting Muhammadiyah Tuntungan I sebesar Rp. 500.000.000,- sementara dana yang di butuhkan sebesar 1 Milyar, jelas H. Waluyo.
Berdasarkan pantauan InfoMU, pengajian tersebut turut juga di hadir oleh Anggota DPRD Deli Serdang Wahyu Danin, SE dari Fraksi PAN yang juga merupakan warga persyarikatan Muhammadiyah.
H. Ibnu Hajar, S.Sos selaku Ketua Muhammadiyah Deli Serdang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada warga persyarikatan serta para undangan. Dalam pengajian ini seluruh biaya pengajian ini di fasilitasi oleh Muhammadiyah Tuntungan I, sangat luar biasa ranting Muhammadiyah Tuntungan I yang telah memfasilitasi pengajian ini.
Berkaitan dengan pengajian, Ibnu Hajar juga berharap kepada peserta musyil Muhammadiyah Aisyiyah yang akan dilaksanakan di Padang Sidempuan agar jangan dulu pulang sebab kita akan membicarakan muswil tersebut.
Selanjutnya Ibnu Hajar juga menyampaikan jangan takut bermuhammadiyah karena Muhammadiyah telah memberikan kontribusi untuk berdirinya negeri yang kita cintai ini. Dan di akhir sambutannya Ibnu Hajar juga mengajak seluruh warga persyarikatan untuk dapat memberikan infaq terbaiknya dalam pembebasan pertapakan Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Tuntungan I ini yang diperkirakan membutuhkan sekira Rp. 500.000.000,- lagi yang limit waktu pelunasannya di bulan Mei 2023.
Selanjutnya Perwakilan Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Nawir Yuslim menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bersusah payah dalam melaksanakan pengajian daerah ini. Selanjutnya beliau juga menyampaikan tausiyah singkatnya sebagai refleksi dari bermuhammadiyah serta menjadi manusia yang bermanfaat di muka bumi dan menjadi salah satu umat yang terdepan.
Kemudian Bapak Syaiful Edi melaksanakan GAS (Gerakan Amal Saleh) untuk pembebasan lahan pertapakan Masjid Taqwa Muhammadiyah Ranting Tuntungan I Pancur Batu. Pada kegiatan Pengalangan tersebut salah satu warga persyarikatan memberikan infaqnya sebesar Rp. 50.000.000,-. Dalam kegiatan ini dana yang sudah terkumpul sebesar Rp. 150.000.000, sehingga Pimpinan Ranting Tuntungan I Pancur Batu masih membutuhkan dana untuk pembebasan lahan pertapakan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Desa Tuntungan I sebesar Rp. 300.000.000,-
Diakhir pengajian Muhammad Izzul Muslimin, SIP selaku Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan tausiyah mengenai biografi KH. Ahmad Dahlan sebagaimana Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah. Selain itu, beliau juga mengingatkan kepada seluruh warga persyarikatan bahwa kematian itu merupakan hal yang sangat pasti. Oleh sebab itu, sebagai warga persyarikatan Muhammadiyah bagaimana kita mengupayakan agar Muhammadiyah mengalami kematian hingga akhir jaman.
Mengapa Muhammadiyah sampai dengan ini masih tetap bertahan yang kalau di hitung usia Muhammadiyah sudah satu abad, hal ini tidak lepas dari regenerasi yang di lakukan Muhammadiyah maupun ortomnya, jelasnya. (AW)

