• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Sekolah Muhammadiyah jadi  Trendsetter  Praktek Toleransi dan Anti Perundungan

Sekolah Muhammadiyah jadi Trendsetter Praktek Toleransi dan Anti Perundungan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 November 2022
in Sekolah
0
Jakarta, InfoMu.co –  Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan “Pelatihan Pencegahan Intoleransi dan Anti Perundungan bagi Sekolah Muhammadiyah se Indonesia” pada 28-30 November di Jakarta.
Menurut Koordinator Tim Kerja M. Sofyan, pelatihan ini diikuti oleh Guru Muhammadiyah dari berbagai provinsi di Indonesia dengan tujuan besar untuk merawat nilai-nilai kebinekaan demi terwujudnya Gerakan Indonesia Bersatu sebagai salah satu gerakan utama dalam Revolusi Mental yang digalakan Kemenko PMK.
“Sebagai bangsa yang majemuk kita harus merawat keberagaman melalui penguatan toleransi di dunia pendidikan, agar Indonesia tetap utuh dan bersatu” Ujarnya.
Salah satu narasumber pelatihan dari Maarif Institute, Pipit Aidul Fitranya mengatakan, pelatihan ini menjadi bekal penting bagi guru-guru Muhammadiyah agar mereka memiliki kemampuan deteksi dini dalam mencegah paham atau tindakan intoleransi maupun aksi perundungan di sekolah. Menurut Pipit, guru adalah sosok penting di sekolah untuk menebarkan nilai-nilai toleransi dan paham wasatiyyah (moderat) ke pada anak didiknya di tengah penetrasi ideologi sektarian yang cenderung memecah belah bangsa.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah bekerja sama dengan Kemenko PMK untuk melaksanakan program strategis Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Didik berharap sekolah Muhammadiyah menjadi pelopor perubahan dalam meningkatkan etos kerja, gotong royong, dan integritas serta dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan anti perundungan di dunia pendidikan.
“Sekolah paling relevan untuk memupuk nilai toleransi sejak kecil, dengan sejarah panjang yang dimiliki Muhammadiyah dalam menjaga keutuhan bangsa, saya berharap sekolah Muhammadiyah menjadi _trendsetter_ dalam praktek toleransi dan anti perundungan di dunia pendidikan” Pungkasnya. (***)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: anti perundungansekolah muhammadiyah
Previous Post

Muktamar NA 2-4 Desember 2022, Diperkirakan Dihadiri 3000 Muktamirin

Next Post

Waketum MUI: Pilih Materi Dakwah yang Sesuai Kebangsaan dan Keumatan

Next Post
Waketum MUI: Pilih Materi Dakwah yang Sesuai Kebangsaan dan Keumatan

Waketum MUI: Pilih Materi Dakwah yang Sesuai Kebangsaan dan Keumatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.