• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Sakit dan Sehat itu Ujian, Berprasangka Baik Kepada Allah itu Kewajiban

Sakit dan Sehat itu Ujian, Berprasangka Baik Kepada Allah itu Kewajiban

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
8 September 2022
in Uncategorized
86

Bandung, InfoMu.co – Sehat merupakan keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial; tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Sementara sakit adalah kondisi kelainan yang disebabkan oleh gangguan penyakit, emosional, intelektual atau sosial. Dalam kehidupan manusia, sehat dan sakit silih berganti mengisi waktu-waktu mereka di bumi.

“Kita tidak bisa memilih sehat saja, tidak bisa memilih sakit saja, tetapi kita boleh memilih lebih banyak sehatnya. Kita bisa memilih untuk hidup lebih sehat, tapi tidak mungkin bisa menghindari keadaan sakit,” tutur Wakil Ketua Majelis PKU PP Muhammadiyah Agus Sukaca dalam Gerakan Subuh Mengaji pada Jumat (02/09).

Meski dapat menjalani kehidupan yang sehat, menurut Agus, manusia tidak bisa menghindari keadaan sakit. Keadaan sakit merupakan bentuk ujian dari Allah sebagai jalan untuk meningkatkan derajat manusia. Hal ini berdasarkan firman-Nya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami (QS. Al Anbiya: 35).

Selain itu, Agus juga turut mengutip hadis Nabi Saw yang menyatakan bahwa cobaan berupa sakit merupakan medium pertaubatan manusia kepada Allah. Demikian Sabda Rasulullah: “Dan sesungguhnya apabila Allah Taala mencintai suatu kaum, dicobanya dengan pelbagai cobaan. Siapa yang ridah menerimanya maka ia akan memperoleh keridhaan Allah, siapa yang tidak ridha akan memperoleh kemurkaan dari Allah”. (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).

“Jadi kita diuji dengan apakah ridha gak dengan ketetapan-ketetapan Allah. Allah menetapkan kepada kita suatu saat menderita sakit atau sehat. Ridha gak kita ketika sehat? Kalau ridha berarti kita telah bersyukur. Ridha gak kalau kita menerima sakit? Harus ridha pula,” ucap Agus.

Agus mengimbau agar ketika sakit tidak merespon dengan pandangan yang negatif. Misalnya mengeluhkan ketidaknyamanan, memikirkan akibat buruknya, pekerjaan yang terbengkalai, hilangnya peluang, turunnya penghasilan, dan lain-lain. Bahkan seorang muslim tidak diperkenankan untuk berprasangka buruk kepada Allah, apalagi mempertanyakan mengapa Allah memberinya penyakit.

Agus mengajak agar tatkala sakit mesti direspon dengan pandangan  yang positif. Debgan berbaik-sangka kepada Allah, beristirahat dan memberikan hak-hak badan, berkontemplasi atau melakukan introspeksi diri yang selama ini tidak bisa dilakukan karena terlalu sibuk, lebih menghargai kesehatan, dan lain-lain.

“Kalau kita sakit, pikirkan saja bahwa Allah sedang memberikan kepada kita istirahat sebagai pemenuhan hak-hak badan, sehingga dengan ini kita nikmati, karenanya sakit pun tidak akan menambah parah,” terang dokter RS PKU Gamping ini. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: agus sukacaUJIAN ALLAH
Previous Post

EMT Muhammadiyah Berpartisipasi Dalam Pelatihan Kebancanaan Asia Pasific

Next Post

Mahasiswa KKN UAD Olah Sampah Jadi Berkah

Next Post
Mahasiswa KKN UAD Olah Sampah Jadi Berkah

Mahasiswa KKN UAD Olah Sampah Jadi Berkah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.