Medan, InfoMu.co – Tak banyak karya Sastra yang diteliti dan dikaji secara ilmiah. Mungkin karena tak banyak karya sastra yang memang layak untuk dikaji.
Namun demikian seorang pengamat dan peneliti sastra, Rosliani, telah melakukan kerja keras dengan melakukan penelahaan atas karya-karya sastra Bokor Hutusuhut. Penelahaan yang dilakukan Rosliani terhadap tiga novel Bokor Hutasuhut itu pantas mendapat apresiasi.

Telaahan Roslini terhadap karya Bokor Hutasubhut itu kemudian diterbitkan oleh Balai Bahasa Sumatera Utara pada tahun 2012 lalu dengan judul “Hermeneutika Historis Novel Bokor Hutasuhut”. Buku setebal 286 halaman yang berisi kajian atas tiga Novel Bokor Hutasuhut; Penakluk Ujung Dunia, Tanah Kesayangan dan Pantai Barat, menjadi referensi yang penting bagi dokumentasi kesusasteraan Sumatera Utara
Penulis buku .“Hermeneutika Historis Novel Bokor Hutasuhut” Rosliani kemudian menyerahkan karyaanya itu kepada Rumah Sastra Sumatera Utara melalui penyair M. Yunus Rangkuti yang kemudian diserahkan kepada pengurus Rumah Sastra Sumatera Utara Sugeng Satya Darma
Pihak Rumah Sastra Sumatera Utara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rosliani yang sudah mempercayai Rumah Sastra Sumatera Utara untuk merawat dan mendokumentasikan buku bagus ini. (Syaifulh)

