Langkat, infoMu.co – Rasa empati banyak pihak pada proses belajar dan mengajar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kuala Madu Langkat terus meningkat. Empati karena di sini berlangsung proses pangkaderan generasi muda yang diharapkan menjadi kader umat yang berakhlaq mulia, cerdas dan menjadi penghafal Al-Quran.
Rasa empati kali ini datang dari Rumah Sakit Malahayati Medan yang memiliki brand sebagai salah satu rumah sakit Islam di Medan.
Manajemen RS Malahayati Medan mengirimkan berbagai jenis sembako untuk kebutuhan santri dan santriah yanng mondok di madrasah tsanawiyah dan aliyah di amal usaha milik Muhammadiyah itu. Bantuan diantar pada Rabu (9/9) kemarin dan diterima oleh manajemen pondok Ustad Firmli Arma.

Bantuan Sarana Belajar
Sebelumnya, Pondok juga menerima bantuan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara di Medan beruapa kebutuhan pendidikan, seperti masker, botol mimunam, tempat makan, kotk pinsil, tas ransel.
Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sekalian meninjau penerapan protokol kesehatan yang diterapkan Ponpes Kuala Madu setelah mengambil kebijakan untuk membuka belajar tatap muka.
Manajemen Ponpes Muhammadiyah Kuala Madu menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan Manajemen Rumah Sakit Malahayati dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara ( syaifulh)

