Batahan, InfoMu.co – Salah satu dinamika pergerakan Muhammadiyah yang menjadi program persyarikatan di hampir setiap tingkatan kepemimpinan adalah perayaan resepsi milad Muhammadiyah. Diarena resepsi milad biasanya Muhammadiyah sering unjuk kebolehan dan kebesaran, terutama atas prestasi-prestasi yang telah dicapai serta yang sedang dan akan diraih dimasa datang.
Pada hari ini Ahad, tanggal 29 Desember 2025 Pimpinan Cabang Muhammadiyah Batahan menyelenggarakan resepsi milad Muhammadiyah ke-112 dengan tema : “menghadirkan kemakmuran untuk semua. Dan Pimpinan Cabang selalu menghadirkan keynot speakernya dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada momentum milad ke-112 ini yang menjadi pembicara utama adalah Ustadz Muhammad Yunus Daulay, MA (wkl.ketua PWM Sumatera Utara.
Didalam ceramahnya ustadz M.Yunus Daulay menyampaikan, bahwa kekuatan yang dimiliki Muhammadiyah sehingga bisa bertahan:
1. Kekuatan Iman/Tauhid karena dibarengi dengan sifat yang Istiqomah
2. Kekuatan Gerakan amal. Berlandaskan Al-Qur’an surat An-Nahl: 97.
3. Kekuatan Keikhlasan. Teladan keikhlasan di Muhammadiyah adalah KH Ahmad Dahlan dan KH. AR Fakhruddin serta para Pimpinan lainnya.
4. Kekuatan Rela Berkorban. Muhammadiyah Rela Berkorban 1.Korban Waktu 2.Korban Tenaga 3.Korban Pikiran 4.Korban Harta 5.Korban Perasaan
5. Kekuatan Kader : Kader dari Rumah atau keluarga, Kader dari Ortom, Kader dari amal usaha.


Resepsi milad ini dilaksanakan di halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah Sari Kenanga Batahan, yang dihadiri oleh segenap unsur pimpinan, anggota dan simpatisan dari persyarikatan dan Ortom se Pantai Barat Mandailing Natal.
Didalam kata sambutannya Musliadi Sitompul, S.Pd selaku ketua Pimpinan Cabang menyampaikan bahwa apa yang kita lihat dari kemajuan-kemajuan di Muhammadiyah, tidak terlepas peran dan andil Pimpinan dimasa lalu. Oleh karena itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah saat ini ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap Pimpinan- Pimpinan di periode sebelumnya. Dimana Pada milad tahun yang lalu yaitu yang ke -111, Pimpinan Cabang telah memberikan piagam penghargaan kepada ketua-ketua cabang sejak periode I yaitu tahun 1963-1975 sampai periode ke-12 (2015-2022).
Dan pada milad kali ini piagam penghargaan tersebut diberikan kepada sekretaris dan bendahara cabang sejak periode I sampai periode ke -12 (2015-2022). Disamping itu Pimpinan Cabang juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang ada di Amal Usaha Muhammadiyah, yaitu TKABA, SDIT, MDTA, MTs.M-11 dan MAM 8 Batahan.
Pada saat ini Muhammadiyah cabang Batahan dibidang ekonomi memiliki asset kebun Kelapa Sawit seluas 20 Ha, dan sudah mulai menghasilkan, sehingga Muhammadiyah kedepan akan menjadi sebuah gerakan yang mandiri, baik didalam menjalankan program-programnya, maupun didalam menggerakkan Amal Usaha yang ada.
Ustadz M.Yunus Daulay menyampaikan harapannya agar Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Pantai Barat ini khususnya Batahan dapat mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah sebagai wadah untuk menampung anak-anak di Pantai Barat ini. Sehingga tidak susah lagi harus kuliah ke Medan, atau kota-kota lainnya, yang tentu otomatis akan memakan biaya yang besar.
Sementara itu Dr.Kasman, S,PD.I selaku ketua PDM Mandailing Natal di dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Muhammadiyah Batahan telah memiliki amal usaha di bidang pendidikan, ekonomi dan lain-lain. Dibidang pendidikan ada SDIT Muhammadiyah, yang pada tahun 2024 ini telah melaksanakan Akreditasi dari BAN S/M, dan slhamdulillahiraabil ‘alamiin, kita bersyukur, dimana SDIT meraih predikat A didalam akreditasinya. artinya Sekolah kita ini telah cukup maju dan berprestasi. Beliau menghimbau agar seluruh warga ummat Islam agar dapat melanjutkan pendidikan anaknya di Amal Usaha ini.
Acara dimaksud juga dihadiri oleh Muspika, berbagai pimpinan organisasi massa dan kepemudaan, MWC NU, Muslimat dan Fatayat Nahdhatul ‘Ulama.
Sebagai ajang silaturrahmi, acara tersebut terlihat ramai dengan berbagai bentuk batik organisasi yang dikenakan oleh peserta, dan hal itu didukung penuh oleh salah satu pengusaha Muhammadiyah , bang Idris yang selalu menjual berbagai jenis batik, atribut organisasi serta buku-buku persyarikatan termasuk buku-buku Islam yang penting untuk dijadikan referensi oleh warga Muhammadiyah. (talkisman)

