Medan, InfoMu.co – Dua travel yang membuka layanan umrah ke tanah suci, Mitha Hayati Tanjung dari Almeerah Plaza dan Nana Chalid dari Iskandariyah menyampaikan kabar gembira atas akan dibukanya kembali prosesi ibadah umrah setelah dikunci beberapa bulan.
” Kita pantas bersyukur atas dibukanya kembali layanan umrah oleh pemerintah Arab Saudi,” jelas Mita dari Almeerah Travel yang juga Ketua DPP Amphuri wilayah Sumbagut.
Hal yang sama disampaikan Nana Chalid dari Iskandariah Travel yang memilikii kawasan layanan Aceh Tengah itu. Nana Chalid menyampaikan rasa syukur atas dibukanya layanan umrah. Semoga semuanya berjalan lancar, jelas Nana kepada InfoMu.co.
Seperti apa rencana jadwal pembukaan layanan umrah itu, berikut kami sampaikan informasi yang diterima:
Saudi membagi 4 fase pembukaan umrah dengan protokol kesehatan:
Fase pertama, 4 Oktober 2020 dengan kapasitas 30%, atau 6.000 orang/hari, untuk fase pertama ini dikhususjan untuk warga Arab Saudi dan expatriat yang berdiam disana.
Fase kedua, 18 Oktober 2020 dengan kapasitas 75% atau sekitar 15 ribu orang/hari khusus untuk warga Arab Saudi dan expat. Umrah fase kedua ini berlaku juga untuk ziarah Raudhah, Masjid Nabawi.
Fase ketiga, 1 November 2020, dengan kapasitas 100% atau sekitar 60.000 jumlah/hari. Tapi kali ini ada regulasi yakni dilakukannya pembatasan hanya untuk 20 ribu yang dapat melaksanakan sholat di Masjidil Haram. Jamaah dari luar negeri sudah boleh datang dengan memperhatikan rekomendasi negara2 yang bebas covid, dari kementerian kesehatan Arab Saudi.
Fase ke empat, proses umrah normal, namun belum dipastikan waktunya, melihat perkembangan pandemi corona
Dengan dibukanya ibadah umrah itu, diharapkan pemerintah Indonesia sudah harus melakukan lobby ke pemerintah Arab Saudi agar jamaah Indonesia termasuk dalam list yang dibenarkan masuk ke kedua kota suci itu. (syaifulh)