Medan, infoMu.co – Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Syaiful Bakhri, positif terinfeksi Covid-19. Dalam keterangan resmi yang dikirim Humas UMJ menyebutkan saat ini Rektor sedang dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit di kawasan Jakarta Timur.
Sejak dinyatakan positif Covid-19, pihak kampus telah melakukan tracking terhadap orang-orang terdekat Rektor yang belakangan berkomunikasi fisik secara intensif. Tujuh orang yang dinilai sangat dekat dengan rektor, hasil Test Swab dinyatakan negative.
Adapun sebagai tindakan preventif penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus, pihak universitas mengambil langkah-langkah sebagai berikut:
Pertama, menutup Kantor Rektorat selama 14 hari ke depan – terhitung mulai Sabtu tanggal 08 Agustus 2020 sampai Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 – dan melakukan test rapid di lingkungan pegawai di Rektorat serta melakukan penyemprotan desinfektan. Adapun pelayanan dan kegiatan akademik lainnya dilakukan secara daring (online).
Kedua, Tim Gugus Tugas Covid-19 telah melakukan tracing kepada setiap orang yang berinteraksi dengan Rektor. Dan bagi yang reaktif dilakukan treatment untuk isolasi diri selama 14 hari.
Tiga, bagi para mahasiswa baru, agar tidak perlu ragu untuk melakukan pendafttaran di UMJ. Kampus tetap menerima mahasiswa baru secara langsung maupun daring (online).
Keempat, tempat penerimaan mahasiswa baru secara langsung selama ini berada di luar kantor Rektorat, dan pihak kampus telah mempersiapkan tempat pendaftaran yang aman, dengan protokol Covid yang tersedia secara baik.
Kelima, bagi calon mahasiswa baru UMJ yang hendak melakukan pendaftaran secara luring (offline) wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan sesuai protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan Covid-19, InsyaAllah UMJ akan tetap aman, nyaman dan terkendali.

