Medan, InfoMu.co – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PWPM-SU) bersama Observatorium Ilmu Falak ( OIF-UMSU) menggelar kerjasama untuk meningkatkan kompetensi Pemuda Muhammadiyah ikut serta dalam upaya meluruskan arah kiblat melalui kegiatan pelatihan.
Kegiatan yang dibuka Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Drs. Mario Kasduri MA itu berlangsung Rabu pagi (16/2) di aula Pascasarjana UMSU. Hadir ketua PWPM Sumut Amrizal MPd, Ketua PDPM dari Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, SerdangBedagai dan Kota Tebing Tinggi, Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Ir. Rita Mawarni MP dan Kepala OIF UMSU Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar.
Pembukaan pelatihan berlangsung hybrid ( luring dan daring) diikuti dengan peluncuran pelatihan perawatan jezanah. PWPM Sumatera Utara rencananya akan membetuk 1000 kader perawatan jenazah ( mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan hingga penguburan) sesuai dengan sunnah.
Ketua Panitia Pelatihan Penurusan arah kiblat, Robby Fanreza, melaporkan kegiatan yang diikuti Pimpinan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah itu sebagai menjawab keresahan banyak pihak dimana banyak anak milenial hari ini yang tidak paham dalam pelaksanaan perawatan jezanah. Selain itu, kata Robby masih banyaknya ditemukan masjid-masjid yang arah kiblatnya melenceng dari arah ka’bah.
Jawab Kegelisahan Muhammadiyah
Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Amrizal MPd menjelaskan kegelisahannya setelah melihat realita dilapangan dimana banyak anak muda yang tidak paham bagaimana tata-cara memandikan jenazah, mengkafani dan menshalatkannya. Kegelisahan itu tidak bisa dibiarkan terus menerus. ” Jangan mereka belajar menjadi imam salat atau memandikan jenazah dari Youtube,” kata Amrizal.
Diharapkan dengan pelatihan perawatan jezanah ini dapat menjawab keresahaan banyak pihak terutama ditataran Ranting dan Cabang Muhammadiyah. Demikian juga dengan pelurusan arah kiblat. Kata Amrizal, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah harus memahami cara penentuan arah kiblat yang tepat ke arah kiblat.
Kerjasama antara PWPM Sumut dan OIF UMSU itu diharapkan dapat mentransfer ilmu, khususnya ilmu falak kepada pimpinan Pemuda Muhammadiyah di Sumatera Utara agar mereka memahami cara perhitungan untuk menentukan arah kiblat yang benar.
Hal yang sama disampaikan Kepala OIF UMSU Dr. Arwin Juli Rahmadi Butar-butar yang siap untuk memasilitasi PWPM Sumut dalam agenda pelatihan. Untuk program pelatihan penetuan arah kiblat itu, OIF UMSU melakukan praktik dengan menggunakan peralatan dan aplikasi yang bisa menentukan arah kiblat yang benar.
Pelatihan dibuka oleh Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut Drs. Mario Kasduri yang juga koorbid yang membidangi organisasi otonom itu. Mario Kasuduri memberi apresiasi kepada PWPM Sumut yang telah menginisiasi berlangsungnya dua pelatihan. Diharapkan dengan dua pelatihan ini, kata Mario, Pemuda Muhammadiyah dalam menjadi ujung tombak dakwah Muhammadiyah di tengah masyarakat.
Sambutannya lainya disampaikan Ketua PW NA Sumatera Utara, Ir. Rita Mawarni MP yang menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik dari Pemuda Muhammadiyah. (Syaifulh)
