Program Studi Teknologi Informasi Fakultas Saintek UM Tapsel Selenggarakan Bimtek Kurikulum
Padangsidempuan, InfoMu.co – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan mutu pendidikan serta mendukung pelaksanaan Program Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk perguruan Tinggi, Universitas Muhammadiyah Tapanuli (UM Tapsel) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum untuk Program Studi Teknologi Informasi pada Fakultas Sains dan Teknologi, Rabu (11/1).
Acara yang diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga pendidik Prodi TI Fakultas Saintek tersebut diselenggarakan di ruang Multimedia dengan mengundang Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan, MLS.,Ph.D., dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang sebagai pemateri.
Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd., saat membuka acara tersebut mengatakan bahwasanya dalam menyusun kurikulum haruslah sesuai dengan kondisi atau situasi pada masa kini serta prediksi yang akan berkembang pada masa mendatang. “Dalam mengembangkan kurikulum harus ada keseimbangan dalam tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tidak hanya berfokus pada aspek kognitif namun juga harus ada aspek mental, etika, keterampilan, maupun seni”, ucapnya.
Darwis melanjutkan dalam menyusun kurikulum juga perlu diperhatikan bagaimana mengelaborasi antara kearifan lokal, persyarikatan dan APTIKOM itu sendiri, dan kondisi topografi bumi Tabagsel yang juga menjadi catatan tersendiri. “Untuk Program Studi Teknologi Informasi, sesuaikan kurikulumnya sesuai bidangnya, yaitu teknologi. Makanya kita datangkan pak Zainal sebagai pemateri, yang mana beliau ini ahli bidang komputer, makanya ke depan fokus kita tentang teknologi 4.0”, tegasnya.
Sementara dalam pemaparan materinya, Prof. Ir. Zainal A. Hasibuan, MLS., Ph. D., mengatakan bahwa dalam menyongsong era teknologi 4.0, hal terpenting yang harus dilakukan adalah kesiapan dan kemauan untuk berubah dari kebiasaan. “Kelemahan kita di Indonesia adalah kita terlalu takut mendengar kata berubah. Padahal perubahan itu adalah hal yang pasti, malah kata Einstein, jika kita melakukan hal sama sehari-hari bahkan bertahun-tahun tapi kita berharap hasilnya berbeda, itu termasuk orang gila”, ungkapnya.
Zainal mencontohkan tentang kurikulum di Indonesia yang kerap berganti dengan bergantinya pemerintahan. “Ada istilah, ganti rezim ganti aturan. Sebenarnya nama saja yang berganti, namun sistemnya masih sama, tapi kita sudah ketakutan dan kebingungan dengan mengatakan, yang lama belum selesai datang lagi yang lain. Makanya kita harus aktif bergerak mengikuti perubahan yang ada”, ujarnya.
Hadir pada acara tersebut mendampingi Rektor UM Tapsel yaitu Wakil Rektor I Aisyah Nurmi, S.Pt., M.Si., Wakil Rektor II Dra. Samsidar Lubis, M.A., Wakil Rektor III Mukhlis SP., M.MA., Dekan Fak. Saintek Muharram Fajrin Harahap, S.Pi., M.Si., Ka. Prodi. TI Paisal Hamid Marpaung, M.Kom., Divisi Urusan Internasional; Arifana, M.I.Kom. (arifana)

