• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Prof. Agus Purwanto: Muhammadiyah Ormas Islam Paling Siap Mengembangkan IPTEK

Prof. Agus Purwanto: Muhammadiyah Ormas Islam Paling Siap Mengembangkan IPTEK

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
15 Juli 2021
in Kabar
86

Surabaya, InfoMu.co – Ajaran Islam tidak pernah bertentangan dengan sains dan teknologi. Bahkan Islam menekankan pentingnya pengembangan IPTEK bagi kemaslahatan umat manusia. Prof Agus Purwanto menyebut di antara banyaknya Ormas Islam, Muhammadiyah memiliki kesempatan untuk menciptakan kualitas SDM yang unggul dan paling siap membahas IPTEK.

“Saya beberapa kali menyampaikan bahwa Muhammadiyah yang relatif siap membahas IPTEK. Di antara sekian banyak Ormas Islam, memang Muhammadiyah yang paling siap dengan perangkat yang dimiliki seperti punya PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” kata Prof Agus dalam Pengajian Tarjih pada Rabu (14/07).

Guru Besar Fisika Teori Institut Teknologi Sepuluh November ini menyayangkan dominasi fikih dan tasawuf dalam cara beragama umat Islam. Persoalan sains dan teknologi seolah tenggelam dari perhatian. Padahal, para cendekiawan Muslim di era kekhalifahan menganggap sains dan teknologi sebagai sebuah cabang ilmu pengetahuan yang sah.

“Begitu kita dengar kata ‘islam’, kata ‘al-Qur’an’, persepsi kita dipenuhi dengan kata-kata surga, neraka, ghaib, takwa, malaikat, jihad, anak yatim, tapi lepas dari persoalan sains dan teknologi. Jadi sains dan teknologi dipandang sebagai ajaran di luar Islam,” tutur Prof Agus.

Muhammadiyah harus mengambil peran untuk mengembalikan bahwa sains dan teknologi adalah bagian yang tak terpisahkan dengan ajaran Islam. Bila mengabaikan hal ini, kata anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini, umat Islam hanya akan dipandang peradaban lain sebagai penonton bukan aktor.

Prof Agus mengisahkan saat dirinya menjadi juri olimpiade fisika internasional. Di antara sekian banyak umat Islam, hanya negara Iran yang nampak paling menonjol dalam olimpiade tersebut. Lemahnya penguasaan dalam sains dan teknologi mengakibatkan dunia Islam, khususnya Islam Indonesia, berperan aktif sebagai konsumen bukan produsen.

“Motor yang terjual di negara kita sejak 2005 sampai 2019, itu ada sekitar 95 juta unit. Sayangnya, motor-motor itu bukan produk kita yang mayoritas muslim. Demikian pula dengan mobil. Ini persoalan serius, jadi perguruan tinggi kita seperti ITB, ITS, Fakultas Teknik di beberapa kampus Muhammadiyah dan Negeri, bisa melahirkan apa?” tanya Prof Agus.

Melalui amal usaha bidang pendidikan yang dimiliki Persyarikatan, Prof. Agus menaruh harapan tinggi Muhammadiyah dapat mengisi kekosongan sains dan teknologi di dunia Islam. Harapan ini lahir dari mindset bahwa Islam rahmat semesta alam bukan umat yang bisa menjadi konsumen semata. (muhammadiyah.or.id)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: agus purwantoiptek
Previous Post

Atasi Stres saat Pandemi, Pakar Psikologi UMBandung: Batasi Informasi dari Media Sosial!

Next Post

Indonesia Siapkan Roadmap Digital 2021-2024

Next Post
Indonesia Siapkan Roadmap Digital 2021-2024

Indonesia Siapkan Roadmap Digital 2021-2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.